GARUT, (KAPOL).- Sejumlah jurnalis di Kabupaten Garut, menyerahkan bantuan kepada seorang ibu yang anaknya sempat ditahan di Rumah Sakit Nurhayati.
Penahanan dilakukan pihak rumah sakit swasta tersebut karena sang ibu tak mampu membayar biaya perawatan sebesar Rp 2,5 juta.
Penyerahan bantuan berupa uang dan beras diserahkan langsung kepada Iyet Rahmawati (29), ibu dari anak yang sebelumnya sempat ditahan di rumah sakit, Jumat (29/9/2017). Penyerahan bantuan dilakukan di rumah orang tua Iyet, di Kampung Cibolerang, RT 1/7, Desa Karangsari, Kecamatan Karangpawitan.
Janur M Bagus, salah seorang jurnalis yang ikut memberikan bantuan menyebutkan, bantuan tersebut dikumpulkan para jurnalis secara spontan.
Mereka merasa prihatin begitu mendengar kabar adanya seorang anak yang ditahan di rumah sakit karena ibunya tak mampu membayar biaya perawatan.
“Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian para jurnalis yang dikumpulkan secara spontan. Kami prihatin karena kasus ini bukan untuk yang pertama kalinya terjadi di Garut,” ujar Janur.
Dikatakannya, selain dari para jurnalis, bantuan juga datang dari Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang juga ikut prihatin dengan kejadian tersebut. Total uang yang terkumpul mencapai Rp 2,4 juta ditambah beras.
Menurut Janur, uang tersebut tadinya akan digunakan untuk membayar biaya perawatan Alif (3), anak bungsu Iyet yang dirawat di Rumah Sakit Nurhayati karena kejang-kejang.
Namun dari pihak rumah sakit tidak mau menerima uang tersebut sehingga akhirnya diserahkan langsung kepada Iyet.
Iyet mengaku sangat terharu dengan perhatian para jurnalis yang telah memberikan bantuan terhadapnya.
Diapun menyampaikan ucapan terima kasihnya untuk para jurnalis dan juga pihak lainnya yang telah membantu meringankan beban penderitaannya.
“Terima kasih untuk bantuannya, semoga bermanfaat bagi kami. Saya sangat terharu karena masih ada yang mau peduli terhadap orang susah seperti kami ini,” kata Iyet dengan mata berkaca-kaca. (Aep Hendy S) ***
