KA Lodaya Anjlok

PERISTIWA9 views

KADIPATEN, (KAPOL).-
Kereta Api Lodaya jurusan Solo menuju Bandung, anjlok di KM KM 244 +5/6 tepatnya Kampung Terung, Desa Mekarsari, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (6/10/2015) dini hari.

Gerbong kereta yang anjlok keluar dari jalurnya terseret sekitar 100 meter, membuat ratusan penumpang panik. Mereka panik mendengar suara gesekan keras dan gerbong kereta yang tiba-tiba miring.

Humas PT KAI Daop 2, Zunerfin membenarkan terjadinya anjlok kererta api Lodaya sekitar pukul 2 dini hari. Dimana dari 10 rangkaian gerbong KA tersebut, gerbong 2,3 dan 4 dari belakang mengalami anjlok. Gerbong keluar dari rel dan terseret sekitar 100 meter.

Kejadian tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa maupun korban luka. Adapun sekitar 439 penumpang yang berada di dalam kereta berhasil dievakuasi saat itu juga. Mereka dievakuasi menggunakan gerbong yang tidak mengalami anjlok.

“Dari 10 rangkaian gerbong, diantaranya 4 gerbong penumpang bisnis, 3 gerbong penumpang eksekutif, 1 gerbong makan dan 1 gerbong aling-aling,” ucapnya.

Menurutnya, sejak terjadinya anjlok, pihaknya langsung memberlakukan semboyan 3, di mana kereta api lain tidak bisa melintas selama evakuasi.

Proses evakuasi dilakukan dengan dibantu alat berat dan berhasil diangkat sekitar pukul 9.45. Maka dengan telah diangkatnya KA tersebut maka semboyan 3 dicabut dan dinyatakan jalur bisa dilalui dengan kecepatan terbatas, ungkapnya. (Ema Rohima)

Komentar