KADUNGORA, (KAPOL).-
Kereta Api (KA) Pasundan jurusan Surabaya menuju Bandung anjlok dekat pintu perlintasan di Desa Karangmulya, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut. Anjloknya KA Pasundan terjadi pada Selasa (5/4) sekitar pukul 01.40 WIB. Akibatnya beberapa kereta terhambat melintasi jalur tersebut.
Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) II, Zunerfin mengatakan, KA Pasundan anjlok sekitar 100 meter dari pintu pelintasan. Lokomotif kereta anjlok karena dua as keluar dari jalur. Satu as gerbong ketiga dan satu as gerbong kereta makan juga keluar dari jalur. PT KAI langsung mendatangkan Kereta Api NR yang membawa perlengkapan untuk memperbaiki rel dan kereta.
“Perbaikan membutuhkan waktu beberapa jam dengan mengganti bantalan rel dan memperbaiki gongsol yang amblas,” kata Zunerfin kepada Republika, Selasa (5/4).
Zunerfin menjelsakan, yang mengalami anjlok di antaranya satu lokomotif dan dua gerbong kereta. Penyebab anjloknya KA Pasundan masih dalam penyelidikan. Namun, menurutnya, intensitas curah hujan yang tinggi beberapa waktu yang lalu bisa menjadi salah satu faktor penyebabnya.
Dampak dari peristiwa tersebut ada beberapa KA yang tertahan. Zunerfin menerangkan, lima KA dari arah timur ke barat tertahan sementara waktu. Sementara, penumpang KA Pasundan sudah diangkut menggunakan mobil bis ke Bandung. (Imam Mudofar)