Kades Tolengas Lapor Ke Bupati, Warganya Belum Sejahtera

SOSIAL80 views

SUMEDANG, (KAPOL).- Perangkat Pemerintah Desa Tolengas Kecamatan Tomo, melaporkan bahwa kehidupan sosial ekonomi masyarakat di Dusun Kokoncong sampai saat ini masih tergolong belum sejahtera.

Hal itu terlihat dari masih rendahnya daya beli masyarakat, banyaknya anak yang putus sekolah, serta masih adanya Balita yang berada di bawah garis merah.

Laporan tersebut disampaikan Kepala Desa Tolengas, Cucu Nurkaya, pada saat menyampaikan sambutan di acara Pengukuhan Kampung KB di Dusun Kokoncong, Senin (9/10/2017).

Menurut Cucu, Dusun Kokoncong ini merupakan salah satu dusun terpencil di wilayah desanya. Perkampungan tersebut, kata Cucu, berada persis di pinggir aliran Sungai Cimanuk dan hanya terhalang oleh tanggul yang selama ini dijadikan sebagai satu-satunya akses menuju perkampungan tersebut.

“Perlu Bapa Bupati ketahui, mayoritas warga di Dusun Kokoncong ini masih kurang sejahtera. Aktivitas keseharian warga di sini hanya mengandalkan hidup dari hasil buruh serabutan,” katanya.

Adapun yang menjadi indikator prasejahtera-nya warga di sana, antara lain dari bidang ekonomi masih rendahnya daya beli masyarakat, serta masih banyaknya keluarga yang belum memiliki jamban pribadi di rumah.

Dari bidang pendidikan, masih banyak anak yang putus sekolah, dan dari bidang kesehatan masih ada balita yang berada dibawah garis merah.

Untuk itu, lanjut Cucu, melalui Program Kampung KB yang diinisiasi Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kab. Sumedang ini, diharapkan bisa berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan serta kualitas hidup masyarakat di Dusun Kokoncong.

Menanggapi laporan tersebut, Bupati Sumedang H. Eka Setiawan, berharap agar program Kampung KB di dusun tersebut dapat mendorong peningkatan kesejahteraan warga setempat.

“Mudah-mudahan setelah dusun ini dikukuhkan sebagai Kampung KB, kedepannya kondisi masyarakat di sini bisa lebih terbina dan terpantau. Supaya, kehidupan masyarakat warga di sini kedepannya bisa lebih maju, mandiri dan sejahtera sesuai harapan pemerintah,” katanya. (Taufik Rochman)***