Kadinkes : Belum KLB Difteri, Warga Banjar Jangan Panik

KILAS11 views

BANJAR, (KAPOL).- Empat warga Banjar suspek penyakit mematikan yang disebabkan bakteri Corynebacterium Diptheriae (Difteri) dan seorang lagi dalam pengawasan ketat Tim Medis selama ini.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Banjar, H.Oman Rokhman, Senin (15/1/2018), Kota Banjar tidak termasuk kab/kota yang berkategori wilayah Kejadian Luar Biasa (KLB) difteri.

“Keputusanan KLB kab/kota itu diputuskan Kementrian Kesehatan RI. Kota Banjar tidak termasuk daerah yang KLB difteri sampai sekarang ini. Atas kondisi tersebut, kami berharap masyarakat jangan ikut panik, akibat difteri yang terjadi di daerah lain selama ini,” ujar H.Oman.

Dijelaskan dia, masyarakat yang merasakan gejala difteri supaya segera datang ke puskesmas terdekat.

“Dipastikan warga yang ada di sekitar yang mengalami suspek difteri, mendapatkan pengawasan khusus sekarang ini, supaya tak sampai menyebar kepada masyarakat lain yang masih sehat,” kata H. Oman.

Ditempat terpisah, Dokter jaga IGD RSUD Banjar, dr. Aneu Mulyani, mengatakan, penularan difteri yang paling umum itu terhirup percikan ludah penderita di udara saat penderita bersin atau batuk.

“Masa inkubasi atau rentang waktu sejak bakteri masuk ke tubuh sampai gejala muncul selama tujuh hari,” ucapnya.

Adapun gejala-gejala penyakit itu, dikatakan dia, demam menggigil, sakit tenggorokan, suara serak, sulit bernapas, pembengkakan kelenjar leher, pilek, adanya lapisan tipis berwarna abu-abu yang menutupi tenggorokan.

“Selaput lendir itu, lama-kelamaan menjadi kental dan terkadang bercampur darah. Jika dicolek mengeluarkan darah,” ujarnya. (D.Iwan)***