TASIKMALAYA, (KAPOL).- Hujan deras yang mengguyur Tasikmalaya dalam dua hari terakhir mengakibatkan tanggul sungai Dalem Suba, jebol, Rabu (27/9/2017) dinihari. Jebolnya tanggul tersebut mengakibatkan banjir sehingga menggenangi dua kampung yakni Kampung Cihaji Kaler dan Cihaji Kidul Kecamatan Purbaratu Kota Tasikmalaya.
Genangan air mencapai ketinggian sekitar 50 cm bahkan jalan utama Purbaratu yang tergenang sulit dilalui, karena genangan air banjir itu. Warga hanya bisa pasrah, ketika air bercampur lumpur dari sungai masuk ke rumah dan menutup jalan sebagai akses utama warga.
Bahkan sejumlah sepeda motor dan kendaraan roda empat yang melintas terpaksa harus didorong, karena mesin mati akibat terendam banjir. Selain itu, banjir juga merendam puluhan hektar sawah siap panen dan puluhan kolam milik petani ikan.
Sementara kegiatan belajar mengajar di SDN Sukamenak 5 Purbaratu pun terpaksa diliburkan karena bangunan sekolah terendam banjir. “Padahal hari ini memasuki hari ketiga Ujian Tengah Semester (UTS),” kata salah seorang warga sekitar sekolah, Asep.
Jebolnya tanggul sungai diduga kuat dinding tanggul dibangun pengusaha secara asal-asalan. Selain itu kawasan Purbaratu Kota Tasikmalaya yang sejak dulu dikenal pruduktif pertanian, kini habis dibangun perumahan. Hingga beberapa aliran sungai kecil tertutup bangunan dan aliran air sungai banyak yang terhambat sehingga kerap meluap.
“Sejak lama wilayah Purbaratu jadi langganan banjir,” kata tokoh pemuda Purbaratu Jajang Sopyan.
Warga kini dihantui ketakutan karena jika hujan terus mengguyur akan berdampak kian meluapnya sungai. (Erwin RW)***
