Kantor Desa Karyajaya Disegel

HUMANIORA34 views

GARUT, (KAPOL).- Kantor Desa Karyajaya di Kecamatan Bayongbong disegel warga, Senin (23/10).

Hal itu dipicu akibat warga kesal karena tuntutannya tidak didengar oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Garut, terkait dugaan buruknya kinerja kepala desa.

Akibatnya pelayanan terhadap masyarakat pun terganggu.

“Warga sudah beberapa kali melakukan aksi, terakhir aksi itu dilakukan ke kantor bupati dan DPRD. Adapun yang warga adukan adalah terkait dugaan penyelewengan dana desa dan dugaan penggandaan uang. Tapi anehnya sampai detik ini Pemerintah tidak serius menanggapinya. Warga jadi kesal ahirnya menyegel kantor desa,” kata warga, Senin (23/10/2017).

Aksi penyegelan berawal ketika diketahui kepala desa Karyajaya tidak ada di tempat ketika warga datang ke Kantor Desa, Senin pagi.

Warga pun ahirnya hilang kesabaran maka dilakukan penyegelan terhadap pintu masuk Kantor Desa dengan cara menempel beberapa kertas karton yang ditulis pakai spidol dengan kalimat menyudutkan kepala Desa berinisial ES tersebut.

“Kami bersama warga terus terang saja sudah sangat geram tidak ada tindakan yang dilakukan Pemda Garut. Padahal, sudah jelas kepala desa banyak masalahnya. Makanya, kami sepakat untuk melakukan penyegelan dan warga pun menuntut agar Kepala Desa mundur dari jabatannya,” ujar Rukman salah seorang tokoh warga.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemerintah Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kab. Garut, Asep Mulyana menjelaskan warga menyegel kantor Desa dampak belum ditindaklanjutinya tunututan warga terhadap pemerintah.

“Ya benar warga melakukan penyegelan Kantor Desa. Mereka kesal dengan tidak ada tanggapan terkait tuntutan agar Kepala Desa mundur dari jabatannya,” kata Asep melalui HP nya. Akan tetapi pelayanan terhadap masyarakat tidak terganggu.

“Pelayanan masih berjalan. Hanya saja pindah ke rumah salah seorang perangkat desa yang rumahnya berdekatan dengan kantor desa. Terganggu hanya beberapa jam saja,” kata Asep. (Dindin Herdiana)***