TARKI, (KAPOL).-Untuk menjaga netralitas Polri dan TNI dalam ajang Pilkada seretak 2018 di Garut, jajaran Kepolisian dan TNI di Garut giat menggelar kampanye. Untuk dapat menarik masayarakt, kampanye pun dikemas dengan berbagai cara, di antaranya dengan cara paralayang.
Seperti halnya dilakukan Kapolres Garut, Ajun Komisaris Besar Budi Satria Wiguna, Sabtu (13/1/2018). Kapolres yang belum cukup lama bertugas di Garut ini melakukan kampanye “Polri dan TNI Netral di Pilkada Garut 2018” dengan cara paralayang.
Tanpa rasa takut dan canggung sedikitpun, Budi terbang menggunakan paralayang dan paramotor dengan membawa spanduk “TNI-POLRI NETRAL DI PILKADA 2108 KAB. GARUT”.
Take off dilakukan kawasan Lapang Ciateul dan mendarat di Lapangan Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul.
Tak urung aksi unik yang dilakukan Kapolres Garut bersama seorang paralayang lainnya di atas langit kota Garut ini menjadi perhatian warga. Kemunculan dua orang di angkasa yang membawa spanduk ini cukup mengagetkan warga terutama yang berada di kawasan Kecamatan Garut Kota, Tarogong Kidul, Tarogong Kaler dan Samarang.
Ditemui seusai mendarat, Kapolres Garut Ajun Komisaris Besar Budi Satria Wiguna, menjelaskan atraksi ini sengaja dia lakukan sebagai himbauan dalam rangka mengantisipasi situasi menjelang Pilkada yang tahapannya sudah mulai berlangsung sejak sejak tanggal 8 Januari lalu.
Alasan kenapa himbauan Polri dan TNI Netral itu dilakukan dengan cara paralayang taklain untuk lebih menarik perhatian warga. Dengan demikian, warga akan lebih memperhatikan spanduk dan tulisannya sehingga pesannya langsung terbaca.
“Kalau spanduknya hanya kita pasang di pinggir jalan, kayaknya warga sudah tak minat lagi untuk memperhatikan atau membacanya. Makanya kita coba mencari cara lain yang lebih unik untuk mendapat perhatian warga,” ujar Kapolres yang mempunyai basic penerjun ini.
Budi juga berharap, warga benar-benar percaya bahwa Polri dan TNI sungguh-sungguh dengan slogan Polri dan TNI Netral dalam Pilkada Garut 2018. Ini bukan hanya slogan yang tertulis di spanduk tapi sudah menjadi tekad seluruh jajaran Polri dan TNI di Garut untuk menjaga netralitas tanpa pandang bulu.
Menurut Kapolres, aparat gabungan di Garut akan terus melakukan upaya memberi pesan kepada masyarakat agar menjaga keamanan selama Pilkada. Selain dengan cara penerbangan, rencananya aparat gabungan akan memberi pesan langsung ke setiap desa agar saat pelaksanaan Pilkada tetap kondusif.
Suhaeni (44), warga Desa Tarogong, Kecamatan Tarogong Kidul, mengaku kaget saat melihat ada dua orang yang melayang di udara sambil membawa spanduk. Karena penasaran, dia pun berusaha lebih memperhatikan tulisan yang ada dalam spanduk tersebut yang ternyata berbunyi “Polri-TNI Netral Dalam Pilkada 2018 Kab. Garut”.
“Saya rasa cara kampanye yang dilakukan seperti itu sangat epektif. Karena unik dan menarik, warga jadi penasaran ingin membaca tulisan yang bada dalam spanduk tersebut hingga akhirnya pesan yang akan disampaikan pun terbaca oleh masyarakat,” komentar Suhaeni.
Selaku warga, tutur Suhaeni, dirinya berharap bahwa Polri dan TNI benar-benar netral dalam Pilkada 2018 di Garut ini. Ini penting untuk menjaga kondusifitas daerah karena apabila aparat terlibat dalam politik praktis, tentu akan sangat mengganggu kondusifitas daerah.(Aep Hendy S)***