Karang Taruna Harus Bisa Jaga Lembur

KOTA TASIK47 views

SINGAPARNA, (KAPOL).- Warga Karang Taruna Kabupaten Tasikmalaya harus jadi benteng terdepan dalam menjaga lembur di daerah masing-masing. Karang Taruna harus tampil paling depan dalam menjaga lingkungan.

Betapa tidak, di era teknologi sekarang ini, budaya asing sangat mudah masuk ke daerah. Termasuk juga munculnya informasi yang begitu beragam yang belum tentu kebenarannya.

“Warga Karang Taruna harus jadi garda terdepan dalam menjaga lembur. Ciptakan kedamaian dan kebersamaan di daerah. Jaga kondusifitas masyarakat,” kata Ketua Umum Karang Taruna Kabupaten Tasikmalaya, H Cecep Nurul Yakin, seusai dilantik Senin (17/9/2018).

Pelantikan Pengurus Karang Taruna Kabupaten Tasikmalaya priode 2018-2023 sendiri dilakukan di Gedung Islamic Center Singaparna, oleh Wakil Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto.

Hadir dalam kesempatan itu ribuan pengurus karag taruna di tingkat desa dan Kecamatan di Kabupaten tasikmalaya.

“Karang Taruna bukan OKP, akan tetapi Organisasi Sosial yang sangat lekat bersama masyarakat. Kami ingin karang taruna benar-benar hadir di masyarakat. Dan keutuhan bangsa adalah tanggung jawab kita semua,” jelas Cecep.

Dalam kepengurusan 5 tahun kedepan, Cecep mengatakan, pihaknya ingin lebih banyak melakukan pembinaan-pembinaan ke daerah.

Karena pembinaan dinilai sebagai transpormasi informasi yang shohih dan valid dari orang-orang yang sesuai kapasitasnya.

Ia pun berharap jika kehadiran Karang Taruna menjadi bagian dan pemberi warna positif bagi masyarakat, bangsa dan negara.

Dirinya pun tidak mau jika Karang Taruna hanya terdengar minta jatah saja setiap ada kegiatan. Akan tetapi kader Karang Taruna mesti memberikan kontribusi positif berupa pemikiran kepada masyarakat dan desa. Salah satunya dengan ikut berkontribusi dalam Musrembang Desa.

Wakil Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto merespon positif akan kehadiran Karang Taruna. Ia pun mengharapkan Karang Taruna menjadi solusi dalam menghadapi permasalahan sosial di tengah-tengah masyarakat.

Sebab mereka memiliki jaringan, orang dan jumlah. Sehingga komunikasi dan koordinasi sinergitas antara pemerintah dengan Karang Taruna, maka permasalahan sosial jauh lebih ringan.

“Ada banyak mulai dari kesehatan masyarakat, peningkatan layanan sosial masyarakat. Disamping agar berperan serta bagaimana mendorong pendidikan masyarakat di daerah,” ujar Ade. (Aris Mohamad F)***