Karang Taruna Harus Miliki Tujuan Yang Jelas

KOMUNITAS86 views

CIANJUR, (KAPOL), –Rapat Kerja Karang Taruna Jawa Barat 2017 yang digelar mulai dari 30 Oktober-1 November 2017, sebsgai tindak lanjut dari Temu Karya Karang Taruna Jawa Barat yang telah digelar pada April 2017 di Kota Bandung.

Raker kali ini diharapkan bisa melahirkan komitmen dan gagasan baru para pemuda se-Jawa Barat dalam rangka menyusun program kerja Karang Taruna Jabar untuk lima tahun ke depan.

Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar (Demiz) membuka langsung kegiatan yang digelar di Aula Hotel Bukit Indah Cianjur, Senin, (30/10/2017).

Gubernur Jawa Barat, Demiz mengatakan kelembagaan ini tak hanya angan-angan semata. Namun lebih jauh lagi memiliki tujuan atau goal yang jelas. Terutama di era globalisasi penuh tantangan dan ancaman, seperti peluang bonus demografi hingga ancaman narkoba dan pornografi.

“Kelembagaan yang mereka lebih tahu, tapi yang penting goal-nya apa dan di mana. Itu upaya-upaya untuk mencapai goal saja, rapat kerja inilah sebetulnya bagaimana tahapan kerja yang harus dilakukan. Jangan cuman berunding-berunding Belanda masuk juga,” ungkapnya.

Menurutnya, kelembagaan Karang Taruna di Jawa Barat memiliki potensi yang sangat besar. Anggotanya tersebar di lebih dari 5.000 desa di 624 kecamatan di seluruh Jawa Barat.

Untuk itu, dirinya meminta Karang Taruna memiliki peran aktif dalam mengubah paradigma masyarakat terutama kaum muda agar menjadi pemuda yang hebat, berkarakter, dan memiliki inovasi, serta daya saing.

“Kita punya peluang bonus demografi. Ubah paradigmanya, dari job seeker jadi job creator,” tuturnya.

Ketua Karang Taruna Jawa Barat, Subchan Daragana mengatakan, Karang Taruna Institute dikembangkan untuk mengubah nilai yang ada di masyarakat, bahwa Karang Taruna bukan hanya sebagai organisasi kepemudaan semata.

“Pertama soal kelembagaan, bagaimana lima ribu lebih desa di 624 kecamatan itu kita bisa samakan visi misinya,” ungkapnya,(Jerry/KAPOL)***