Karena Gangguan Jiwa, Dadan Dikerangkeng Di Sawah

HUMANIORA13 views

image

SARIWANGI, (KAPOL).-
Miris betul nasib Dadan (33), warga Kp. Selakaso RT. 01 RW. 02 Desa Selawangi Kecamatan Sariwangi Kabupaten Tasikmalaya. Sejak enam tahun lalu, Dadan mengalami sakit gangguan jiwa. Anak ke dua dari tiga bersaudara pasangan Solihin dan Uum ini kerap mengamuk dan menyerang tetangga yang ada di sekitarnya.

Solihin, ayah Dadan mengatakan dulu anaknya itu sehat wal afiat. Dadan sempat pergi merantai ke Karawang untuk memenuhi kebutuhan hidup dengan cara berjualan bakso keliling.

“Kapungkur mah sehat. Saatos mulih ti Karawang neme teu damang. Saurna mah aya anu ngaheureuyan (Dulu sehat. Sepulang dari Karawang sakit. Kataanya ada yang ngerjain, red),” kata Solihin.

Selama ini, kata Solihin, dari pihak keluarga sudah berusaha untuk membawa Dadan berobat ke berbagai tempat. Tapi ikhtiar yang dilakukan belum juga membuahkan hasil.

“Ka dokter mah teu acan. Margi teu gaduh artos kange ka dokterna,” kata Solihin.

Karena kerap mengamuk dan membahayakan warga sekitar, lanjut Solihin, akhirnya warga sepakat untuk mengurung Dadan di dalam kerangkeng. Ironisnya Dadan dikurung di tengah-tengah sawah dengan kondisi yang sangat memprihatinkan.

Dadan dikurung di dalam kotak yang terbuat dari besi dengan hanya beratapkan plastik. Setiap harinya Solihin dan Uum bergantian membawakan makanan. (Imam Mudofar)