Kasus Dugaan Pelecehan Profesi Wartawan, Bikin Forkowas Kecewa

HUKUM13 views

SUMEDANG, (KAPOL).- Persoalan dugaan pelecehan profesi wartawan oleh Balon bupati dari jalur perseorangan, H. Ecek Karyana, maka para wartawan meminta penyelesaiannya tak cukup berakhir dengan permintaan maaf.

Hukum merupakan panglima tertinggi, sehingga siapapun harus tunduk dan tanpa terkecuali.

Hal itu, disampaikan Ketua Forum Komunikasi Wartawan Sumedang (Forkowas), Azis Abdullah, Senin (27/11/2017).

“Memohon maaf saja, tanpa ada efek jera, ya untuk apa?,” ucapnya.

Hukum, harus menuntaskan persoalan yang dianggapnya telah melukai hati pewarta itu.

Agar, ucap dia, dampaknya tak menuai keresahan, khususnya para jurnalis.

Sementara, Kapolres Sumedang, AKBP Hari Brata, SIK berjanji akan memproses perkara tersebut.

Sebelumnya, Balon bupati dari jalur perseorangan H. Ecek Karyana di protes para wartawan.

Protes wartawan dipicu karena, pidato Ecek pada konfrensi pers, usai menyerahkan berkas dukungan ke KPUD, dinilai melecehkan profesi wartawan.

Pasalnya saat pidato, Ecek melontarkan ucapan-uacapan merendahkan profesi wartawan seperti, menyebutkan wartawan terindikasi korupsi, wartawan mudah disuap dan lainnya.

Lontaran tersebut sontak membuat sejumlah wartawan walk out.

Karena kecewa, sejumlah wartawan pun melaporkan hal itu ke Polres Sumedang. (Nanang Sutisna)***