TASIKMALAYA, (KAPOL).- Peran Kejaksaan Negeri Kota Tasikmalaya dalam melakukan pengawal, pengaman pemerintah dan
pembangunan daerah, mendapat apresiasi positif dari Pemerintah Kota Tasikmalaya.
Melalui pendampingan tim TP4D yang lahir sejak Oktober 2015 lalu, pelaksanaan penyerapan anggaran
sepanjang tahun 2016 dinilai berjalan lebih optimal.
Demikian yang terungkap dari kegiatan Penerimaan Penghargaan Walikota Tasikmalaya Kepada Kepala
Kejari Kota Tasikmalaya dan Pemberian Penghargaan kepada 10 OPD Pemkot Tasikmalaya, Selasa
(21/3/2017) di Hotel City.
Dinas Pendidikan, Dinas Bina Marga, Dinas Cipta Karya, Dinas Kesehatan, Kantor Arsip, Bapeda, Dinas
Perhubungan, Dinas Indag, RSUD, dan Dinas Pertanian, diantaranya yang telah tuntas dikawal dan
didampingi selama tahun anggaran 2016.
Menurut Ketua Tim TP4D, Ahmad Patoni SH MH, dari 24 OPD di lingkungan Pemkot, sejauh ini hanya 10 OPD yang telah mengajukan pengamanan dan pendampingan kepada pihaknya.
“Kebanyakan memang belum mempersiapkan diri untuk pendampingan, mereka menganggap kegiatannya itu termasuk anggaran rutin sehingga tidak perlu pendampingan. Tapi yang jelas dengan langkah preventif ini, kita coba membantu sesuai Inpres no. 7 tahun 2015 tentang aksi pencegahan dan pemberantasan
korupsi,” jelas Kasi Intel Kejari Kota Tasikmalaya ini.
Ke depan, pihaknya mengaku akan lebih memaksimalkan mulai dari pendampingan hingga
pertimbangan hukum, demi meminimalisir kesalahan OPD dalam penyerapan.
“Kita mulai awasi dan dampingi dari lelang, seleksi sampai mengawasi kinerja pemenang lelang. Supaya semuanya sesuai prosedur dan si pemenang lelang juga bisa menjaga komitmennya,” tambahnya.
Walikota Tasikmalaya Budi Budiman menyambut bangga kinerja TP4D selama ini, pasalnya percepatan
pembangunan Kota Tasikmalaya di tahun anggaran 2016 bisa lebih tergarap maksimal. Dia menghimbau dalam kesempatan tersebut, seluruh OPD meminta pendampingan kepada TP4D.
“Supaya pembangunan kita bisa lebih lancar dan lebih cepat,” kata dia.
Kepala Kejaksaan Negeri Kota Tasikmalaya, Herdwi Witanto SH MH juga merespon OPD yang telah
meminta pendampingan dan mengajak OPD lainnya tidak ragu untuk mengajukan pendampingan.
“Kita sangat terbuka dan siap melakukan pendampingan. Kita juga apresiasi OPD yang selama ini sudah luar biasa dalam pelaksanaan, sehingga baru-baru juga kita dapat prestasi peringkat kesatu se-Jabar,”
ujarnya.
Setidaknya ada 550 kegiatan dari 10 SKPD tersebut yang membawa Kejari Kota Tasikmalaya
meraih prestasi tersebut. Hal ini menambah bahan pihaknya dalam meningkatkan kinerja guna
melayani masyarakat dan menyelamatkan aset negara. (Astri Puspitasari)***
