TAWANG, (KAPOL).- KPU Kota Tasikmalaya mulai mengumumkan jumlah harta kekayaan calon yang salah satunya dirilis Kabar Priangan, Senin (5/12/2016). Dalam penguman tersebut, harta Kekayaan Calon Wali Kota Tasikmalaya, H. Budi Budiman menurun sekira 2,4 Miliar dalam kurun waktu empat tahun terkahir sebagai Wali Kota Tasikmalaya. Dari Rp 24,37 Miliar waktu 2012 menjadi Rp 21,96 Miliar di 2016.
Atas menurunnya harta kekayaan H. Budi itu, Relawan Budi-Yusuf Lanjutkan, Yanuar Muhammad Rifki menegaskan bahwa terbukti sudah H. Budi memang pemimpin bersih. Pasalnya kalau betul diindikasikan korupsi, tentu kekayaannya harus meningkat.
“Nah sekarang fakta bicara. Itu hasil penelusuran KPK. Tak mungkin KPK bohong atau merekayasa. Nyatanya kekayaan Pak Haji Budi justru turun. Artinya memang selama menjadi Wali Kota, beliau bersih. Kalau tidak bersih harus meningkat dong,” kata Yanuar, kemarin sore.
Menurut Yanuar, keluarnya Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara telah menepis rumor berkembang bahwa H. Budi dituding memperkaya diri sampai ada kenaikan Rp 6 Miliar. Padahal tak terbukti yang ditegaskan oleh Laporan KPK tersebut.
“Saya haqqul yakin Pak Budi orangnya bersih. Terbukti pembangunan Kota semakin maju, teruji tetap sabar meski digoncang isu korupsi dan paling terpenting bahwa beliau tetap menunjukkan sikap yang berbudi,” tuturnya.
Untuk itu, Yanuar bersama relawan akan semakin gencar memenangkan Budi Budiman yang berpasangan dengan Muhamad Yusuf ini karena terbukti sudah bahwa H. Budi pemimpin bersih.
“Ya sekarang mah kita bicara fakta saja. KPK tak mungkin merekayasa. Kota Tasik butuh pemimpin bersih,” ucapnya.