TAWANG, (KAPOL).- Pengurus harian PPP kubu Djan Faridz akhirnya kembali ke pangkuan Ketua PPP kubu Romy, H. Budi Budiman. Lebih dari 20 orang pengurus mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon Budi-Yusuf di kediaman H. Uded, Senin (21/11/2016).
“Kita merasa banyak mekanisme yang berjalan tidak benar. Pencalonan dari internal partai pun tidak melalui musyawarah kerja dan Bapilu belum terbentuk,” kata perwakilan Pengurus Harian PPP Djan Faridz, Guntur Setiadi.
Guntur yang juga Wakil Sekretaris PPP Djan Faridz menjelaskan, saat pemilihan kepengurusan baru pun tidak dilibatkan. Padahal kepengurusan terdahulu memegang SK yang sah dari pusat. “Berawal dari situ kita menentukan sikap jadi ke H. Budi,” katanya.
Hal itu juga diamini Wakil Ketua PPP Djan Faridz, Hendi Ruhendi. Dengan mendukung Budi, bukan berarti kefiguran Dede tidak pantas. Hanya saja di internal kepengurusan sendiri ada opsi boleh memilih asa kader PPP.
“Dari figur dua-duanya orang PPP, yang hri ini secara formal terdaftar itu H. Budi di KPU. Intinya kami tidak mau tercerai berai untuk menyatukan di Pilkada,” ujarnya.
Secara sepintas juga, kata dia, hasil karya selama empat tahun terakhir menjabat banyak perubahan besar di Kota Tasikmalaya. Salah satunya kondisi infrastruktur yang lebih baik dari sejak Pemerintah Kota memisahkan diri dari Pemerintah Kabupaten.
Pada kesempatan tersebut, tampak hadir sejumlah pengurus hingga tingkat ranting. Mereka membulatkan tekad untuk memenangkan pasangan Budi-Yusuf yang diusung Koalisi Tasik Madani yang dihuni PPP-Golkar-PKB-Nasdem. (Inu Bukhari)***
