GARUT, (KAPOL).- Selain sarana dan prasarana di kawasan objek wisata, faktor keamanan juga sangat berpengaruh terhadap tingkat kunjungan wisatawan. Oleh karena itu, pemerintah kabupaten harus mampu menciptakan keamanan pariwisata sehingga membuat nyaman para wisatawan.
Hal itu diungkapkan Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan, Kementerian Pariwisata RI, Ahman Sya seusai menghadiri kegiatan Pembekalan Kepariwisataan Aparatur Daerah di Kabupaten Garut, Senin (4/12/2017).
“Jangan sepelekan masalah keamanan di kawasan objek wisata karena ini sangat besar pengaruhnya bagi kenyamanan para wisatawan. Makanya saya minta Pemkab Garut harus mampu ciptakan keamanan pariwisata,” pesan Ahman.
Menurutnya ketika pengunjung merasa nyaman, maka dia akan mersa betah dan tinggal lebih lama di kawasan objek wisata. Dengan demikian uang yang dikeularkannya pun lebih besar sehingga memberikan keuntungan lebih besar baik kepada PAD maupun masyarakat sekitar.
Gangguan keamanan yang sering timbul di kawasan objek wisata, tutur Ahman, akibat ulah para preman yang mau mendapatkan keuntungan pribadi tanpa memperhatikan dampak luasnya. Hal ini menjadi tanggungjawan Pemkab Garut melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat untuk dapat menanggulanginya.
Ahman mengatakan, Kementerian Pariwisata pada dasarnya tidak dapat mengintervensi langsung, karena ada batasan terkait peraturan otonomi daerah.
Namun rasa aman dan nyaman bagi wisatawan merupakan sesuatu yang harus diciptakan oleh pemerintah daerah maupun masyarakat sekitar wisata.
“Partisipasi masyarakat harus dapat menggerakan sadar wisata, pemuda atau warga yang tinggal di sekitar kawasan objek wisata harusnya menjadi pengamanan,” katanya.
Ini, tambahnya, menjadi salah satu materi yang dibahas dalam kegiatan pembekalan kepariwisataan bagi aparatur daerah di Garut ini.
Selain warga, Kemenpar juga mengajak perwakilan dari TNI dan Polri agar mendapatkan pengetahuan dalam upaya membangun pariwisata.
Dikatakan Ahman, pihaknya berharap, keberadaan TNI dan Polri serta aparatur pemerintah daerah lainnya dapat menjalin kerjasama untuk membangun sektor pariwisata di Garut menjadi lebih baik.
Melibatkan TNI dan Polri tujuannya untuk mensosialisasikan program-program pembangunan pariwisata, supaya terjadi kekompakan dan kebersamaan.
Lebih jauh disampaikannya, Kabupaten Garut dijadikan proyek percontohan pelatihan kepariwisataan di seluruh Indonesia untuk mendorong semangat membangun wisata.
Garut memiliki banyak destinasi wisata mulai dari wisata alam, budaya, kuliner dan produk-produk lainnya, serta daerahnya terjangkau dari Bandung dan Jakarta.
“Garut juga paling mudah terjangkau karena tak terlalu jauh dari Bandung dan Jakarta,” ucapnya. (Aep Hendy S)***