Kementerian Pertanian Gelontorkan 1,3 M, Dongkrak Potensi Petani

BANJAR28 views

BANJAR, (KAPOL).- Dalam rangka apresiasi dan sinkronisasi program kegiatan pertanian tahun 2019 di Kota Banjar, Pemerintah Kota Banjar mengundang ribuan para kelompok tani yang berada di Kota Banjar.

Untuk menyambut perwakilan dari kementrian, di Lapang Taman Bhakti Kota Banjar, Jumat, (29/03/2019).

Meski sebelumnya digadang-gadang akan dihadiri oleh Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, langsung.

Pada kesempatan itu, hadir perwakilan Kementan, diantaranya Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian RI, Dr. Ir. Momon Rusmono, Dirjen Perkebunan, Ir. Kasdi Subayono, Kepala Badan Karantina Pertanian, Drs. Ali Jamil, staff ahli bidang pengembangan ekonomi lokal Kemendes, Ir. Ekawati.

Hadir juga, Kadis Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Jabar, serta Penyelenggara kegiatan, Wali Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih, Ketua DPRD Kota Banjar, Dadang R Kulyubi, Kapolres Kota Banjar, Dandim 0613 Ciamis, Danyon Raider 323/BP, juga ribuan tani se-Kota Banjar.

Melalui tema kegiatan, yaitu petani maju dan sejahtera menuju Kota Banjar Agropolitan, Wali Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih, menyampaikan, harapannya untuk menjadi mitra Pemerintah dalam melaksanakan program atau kegiatan pertanian, untuk lebih meningkatkan produksi semaksimal mungkin.

Sehingga, mendukung dalam ketahanan pangan dan peningkatan ekonomi para petani itu sendiri. “Pembangunan pertanian di Kota Banjar dilaksanakan dalam rangka mendukung visi misi Pemerintahan Kota Banjar. Salah satunya pembangunan pertanian meliputi berbagai kegiatan sub sektor tanaman pangan dan hortikultura, perkebunan, peternakan, yang tersebar diseluruh Desa atau Kelurahanan dalam 4 Kecamatan,” ucap Ade Uu.

Lebih lanjut Ade Uu menerangkan jika keberhasilan petani di Kota Banjar sendiri adalah produksi padi yang surplus.

“Apabila di konfersi ke dalam beras, surplus 3 bulan atau 7.600 ton, dari stok beras 28.000 ton dan dikonsumsi 21 ton,” tuturnya.

Senyum bahagia dirasakan oleh para kelommpok tani yang ikut dalam kegiatan tersebut, dimana Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian RI, Dr. Ir. Momon Rusmono, usai memberikan kata sambutannnya membagi-bagikan cendramata bagi para kelompok tani, KWT, santri millenial dan juga para penyuluh pertanian lapangan secara langsung, dengan membagikan 2 ekor domba, puluhan ayam, Handphone serta voucher e-commerce.

Tidak hanya itu, di tahun 2019 ini, para petani di Kota Banjar dikucuri bantuan dari Kementerian Pertanian sebesar 1,3 Milyar.

“Pemberian bantuan senilai 1,3 milyar itu adalah 10 unit traktor, 5 unit cultivator,5 unit pompa air, 10 unit handsprayer, 4.000 ekor ayam kampung, 50 ekor domba, 12.500 kg padi hibrida, 5 unit power threser, 1000 batang benih mangga, 6.000 batang benih kelapa, serta berbagai benih sayuran lainnya,” ucapnya.

Kementerian Pertanian RI juga memberikan bantuan pengembangan usaha pangan masyarakat (PUPM), kepada 3 kelompok tani, yang masing-masing menerima senilai Rp. 60 juta.

“Kementan optimis untuk terus meningkatkan kesejahteraan SDM pertanian melalui pemberdayaan petani dan santri tani millenial. Pendampingan pun dilakukan, baik dalam beternak ayam, domba hingga bercocok tanam tanaman sayur dan buah serta pemanfaatan alat mesin pertanian yang dapat mempermudah proses produksi,” jelas Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian RI, Dr. Ir. Momon Rusmono. (Agus Berrie)***