SINGAPARNA, (KAPOL).- Angka kemiskinan di Kabupaten Tasikmalaya terbilang tinggi. Tahun 2015 lalu kemiskinan Kabupaten Tasikmalaya berada di angka 11 persen. Padahal rata-rata tingkat kemiskinan di Jawa Barat sudah berada pada angka 9 persen.
Masih tingginya angka kemiskinan ini membuat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) merasa perlu melakukan kordinasi dengan berbagai elemen mulai tingkat Kecamatan hingga tingkat desa untuk merumuskan langkah stategis penanggulangan kemiskinan tahun 2016 hingga 2021.
Kabid Sosial Pemerintahan Bappeda Kabupaten Tasikmalaya, Joelistiana Widjayanti menuturkan langkah strategis ini diperlukan untuk menekan angka kemiskinan di Kabupaten Tasikmalaya.
“Sebenarnya angka kemiskinannya sudah menurun. Setiap tahun turun sekitar satu persen,” kata Joelistiana, Rabu (7/12/2016).
Terlebih, kata Joelistiana, ada banyak program pemerintah yang bersentuhan langsung dengan penanggulangan kemiskinan. Meskipun diakui Joelistiana jika dibandingkan angka rata-rata kemiskinan di Jawa Barat yang hanya 9 persen, angka kemiskinan di Kabupaten Tasikmalaya masih terbilang tinggi.
“Makanya kita undang Kecamatan dan Desa untuk merumuskan langkah stategis apa yang harus diambil untun menekan angka kemiskinan,” ujar Joelistiana. (Imam Mudofar)