TANJUNGJAYA, (KAPOL).-
Pasca ambruknya atap SDN Bojong Kecamatan Tanjungjaya Kabupaten Tasikmalaya Rabu (23/03/2016) lalu, kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut terganggu. Proses KBM dipindahkan bangunan madrasah yang berjarak 200 meter dari sekolah.
“Keputusan ini diambil berdasarkan hasil musyawarah dadakan antara pihak sekolah, komite sekolah dan tokoh masyarakat,” ujar Kepala Sekolah SDN Bojong, Nana.
Berdasarkan cacatan di SDN Bojong, sekolah tersebut mendapatkan rehab bangunan untuk 3 lokal kelas pada 9 Desember 2012 dan proses pembangunan selesai di tahun 2013. Pihak sekolah sendiri langsung menghubungi pihak rekanan pasca kejadian ambruknya bangunan sekolah guna memberitahukan musibah yang menimpa SDN Bojong.
“Dari pihak rekanan siap bertanggungjawab dan memperbaiki kembali ruang kelas yang ambruk. Mereja juga sudah datang untuk cek lokasi,” ujar Nana.
Nana menegaskan jika kejadian ini merupakan musibah yang tidak diduga-duga.
“Kejadian ini kami anggap musibah yang sama sekali tidak diduga,” ujar dia. (Imam Mudofar)