Kepala SMPN 1 Sukahening Terima Penghargaan Gubernur

EDUKASI73 views

Kepala SMP Negeri 1 Sukahening, H Ade Dasmana (kiri) bersama Ketua PGRI Kab. Tasik, H Akhmad Juhana dan Yedi Kusmayadi saat mengikuti Upacara Hardiknas tingkat Jabar di Bandung 2 Mei lalu.***
SUKAHENING, (KAPOL).- Pada peringatan hari Pendidikan Nasional tingkat Jawa Barat 2 Mei lalu, Kepala SMP Negeri 1 Sukahening, H Ade Dasmana mendapatkan penghargaan dari Gubernur Jawa Barat, H Ahmad Heryawan.

H Ade terpilih sebagai kepala sekolah berprestasi tingkat Jawa Barat peringkat kedua pada lomba pemilihan kepala sekolah berprestasi tahun 2016 lalu.

“Alhamdulillah menerima penghargaan dari Gubernur Jawa Barat, meskipun sebagai juara kedua ini sebuah anugerah bagi saya untuk terus memacu diri agar bisa memberikan yang terbaik bagi pendidikan di Kabupaten Tasikmalaya, khususnya di SMP Negeri 1 Sukahening,” jelas H Ade Dasmana Senin (8/5/2017).

Penghargaan tersebut diterima H Ade secara langsung pada peringatan Hardiknas tingkat Jawa Barat yang digelar di Gedung Sate Bandung pada 2 Mei lalu.

Ia datang bersama Ketua PGRI Kabupaten Tasikmalaya, H Akhmad Juhana dan juga pengawas Pendidikan TK SD Kecamatan Sukaraja, H Yedi Kusmayadi serta Kepala SD di Cineam Ai Nunung.

Ade menjelaskan, diterimanya penghargaan tersebut mejadi motivasi luar biasa untuk bisa mengelola pendidikan di sekolah lebih baik lagi. Bagaimana pendidikan bisa dirasakan secara merata dan berkualitas. Artinya tidak ada lagi perbedaan layanan pendidikan yang diberikan kepada masyarat. Semuanya harus bisa mendapatkan pendidikan yang berkualitas dengan sarana juga berkualitas.

Langkah itu kata dia terus diterapkan di sekolah nya dengan lebih menekankan pada pembentukan karakter dan moral anak. Itu penting agar anak tumbuh menjadi pribadi yang unggul dan berkualitas.

“Kalau di SMP Negeri 1 Sukahening sendiri kami terus meningkatkan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Sehingga anak-anak bisa menghabiskan waktunya dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat,” jelasnya.

Jika tidak ada sarana yang positif yang bisa diikuti oleh para siswa, Ade menjelaskan maka secara otomatis anak akan mencari kegiatan lain dan itu biasanya dicurahkan ke kegiatan yang negatif.

Langkah yang terus dilakukan sekolah dalam membangun karakter dan ahlak yang baik kepada anak-anak, juga dijalankan nya program Bupati Uu Ruzhanul Ullum dengan baik yakni Ajengan Masuk Sekolah. Juga gerakan Madrasah Diniyah magrib mengaji dan pendidikan berbasis agama yang diterapkan di sekolah.

Khusus untuk pendidikan berbasis agama, sekolah sudah mengintegrasikan dengan mata pelajaran lain atau pendidikan umum. Guru tegas dia sudah membuat modul atau bahan ajar khusus yang memasukan pendidikan agama ke pendidikan umum.

“Jadi guru biologi, guru fisika dan pelajaran lainnya sudah dilengkapi dengan pendidikan agama. Saat belajar Biologi siswa juga belajar hadis dan pengetahuan agama lainnya,” tegasnya.

Integrasi pendidikan agama dengan pendidikan umum jelasnya sudah berjalan sejak dua tahun lalu. Dan semua guru wajib mengintegrasikan semua mata pelajaran dengan pendidikan agama. Tujuannya jelas agar kualitas lulusan SMP Negeri 1 Sukahening lebih unggul dan berkualitas dan yang paling penting memiliki ahlak yang baik. (Abdul Latif)***