Kepedulian PNS Untuk Donor Darah Minim

SOSIAL9 views

KOTA, (KAPOL).-Kesadaran Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Kabupaten Garut dalam bakti sosial donor darah sampai saat ini masih kurang. Selama ini sumbangan darah lebih besar didapat dari warga atau pegawai non PNS.

It sangat berbeda dengan di daerah lain, justru pendonor darah itu lebih besar didapat dari kalangan PNS.

Kepala UPT Palang Merah Indonesia (PMI) Kab. Garut, Rahmat Wijaya disela-sela acara donor darah di gedung Pendopo, Kamis (9/3/2017) mengatakan, selama ini yang paling besar penyumbang darah ke PMI Garut dari kalangan swasta, TNI, dan Polri, sedangkan pemohon darah paling besar yakni dari pasein Thalasemia.

“Pendonor darah dari PNS jauh masih minim. Kesadarannya masih sangat kurang” katanya.

Menurut Rahmat saat ini di Garut tercatat 275 pasein penderita Thalasemia. Dari jumlah itu setiap bulannya mereka membutuhkan darah tidak kurang dari 500 kantong darah. Sedangkan kebutuhan darah di PMI Garut setiap bulannya harus dibantu dari Kabupaten/Kota termasuk dari provinsi Banteun dan DKI.

“Misalnya begini, kalau di Garut setiap bulan rata-rata butuh 1.400 kantong, maka yang 400 kantongnya di dapat dari luar Garut. Bahkan, kami mencari darah itu hingga ke Banteun dan DKI Jakarta.” ucapnya.

Oleh karena itu, Rahmat berharap, para PNS di Garut lebih aktif sebagai pendonor darah. Dalam kesempatan itu, Rahmat menuturkan, akibat banjir bandang sungai Cimanuk September tahun lalu, ada beberapa peralatan di Kantor PMI di Jalan RSU Garut rusak parah. Meski beberapa peralatan sudah diganti dengan yang baru, tetapi di antaranya masih ada beberapa komponen peralatan pengolah darah yang masih belum lengkap.

“Memang peralatan darah harganya mahal-mahal. Yang rusak akibat banjir pun diatas 4 miliar an. Tapi beberapa peralatan sudah ada yang nyumbang dan itu pun harganya mencapai Rp 2,5 miliar. Tetapi peralatan atau komponen yang satu lagi yang harganya sekitar Rp 1.8 miliar masih belum ada yang nyumbang.” ujarnya.

Berdasarkan pantauan, selain istri Bupati Garut, Hj. Diah Rudy Gunawan, juga nampak ikut mendonorkan darah Direktur PDAM Tirta Intan, H. Doni Suryadi bersama istri, Ketua HPDKI Garut H. Saepuloh, Kepala APP Setda Garut, Adji Darmadji, dan sejumlah pejabat Pemkab lainnya. (Dindin Herdiana)***