Keterampilan Pramuka Penegak dan Pandega Dipertajam

EDUKASI176 views

JATINANGOR, (KAPOL).- Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Nasional (Kwarnas), Adhyaksa dault berharap agar kiprah Pramuka bisa diperhatikan oleh pemerintah pusat.

Artinya, kata dia, Pramuka itu tak hanya meski diperhatikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat saja.

Ia berpesan agar seluruh anggota Pramuka untuk tetap menjaga harkat dan martabat Pramuka.

Hal itu disampaikan pada acara Raimuna Jawa Barat XIII Tahun 2017, di Bumi Perkemahan Kiara Payung, Kab. Sumedang, Rabu (8/11/2017).

“Jika ada yang mengatakan bahwa Pramuka hanya bisa masak dan berkemah saja, itu salah. Perlu diketahui, bangsa ini selamat justru karena Pramuka dan Pramuka sebagai Pancasila sejati,” ujarnya.

Banyak yang mengklaim dirinya sebagai yang paling berpancasila, kata dia, padahal Pancasila yang paling sejati itu adalah Pramuka.

Ia bangga, sampai saat ini tak terdengar ada anggota Pramuka yang tersandung masalah narkoba.

“Jika bicara soal revolusi mental, justru adanya di Pramuka. Jika ada orang yang menuduh Pramuka tidak konsisten itu pun salah, karena yang konsisten itu adalah Pramuka,” ujarnya.

Ia menyebutkan jika anggota Pramuka sebagai calon pemimpin masa depan yang diantaranya adalah calon presiden, menteri dan gubernur serta sebagainya.

“Jagalah Pramuka agar tetap bisa bersaing yang juga tetap sukses,”
katanya.

Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Barat, Dede Yusuf mengatakan, hampir sekira 10 ribu peserta Raimuna di Buper Kiara Payung tersebut.

Diantaranya, kata dia, penegak pandega, para pembina,  pendamping yang juga peserta lainnya.

“Kegiatan ini mengambil tema “Bersaing atau Tenggelam” yang artinya mengajak adik-adik Pramuka untuk mengenal life skill,” ucapnya.

Disana mereka akan dilatih keterampilan selama satu minggu seperti ada training cukur rambut,  tukang kopi dan masuk dalam era digital.

Diharapkan, mereka tak hanya menjadi korban pulsa dan bisa masuk ke dunia IT.

“Kita bejerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan dan mendorong penegak pandega untuk mempersiapkan dirinya dan nanti suatu saat, mereka bisa menjadi bupati, gubernur atau pun presiden,” kata Dede.

Ia mengatakan, mereka pun memiliki kesempatan mengikuti kegiatan job fair yang nantinya akan ada ribuan lowongan pekerjaan.

“Hal itu upaya menjawab terkait masalah pengangguran yang cukup tinggi dan jumlah lowongan pekerjaan masih sangat terbatas,” ujarnya. (Azis Abdullah)***