TARKA, (KAPOL).-Semangat Kebangkitan Nasional agar dijadikan momentum kebangkitan generasi muda. Kebangkitan nasional mengandung harapan agar kebangkitan itu muncul dan lebih spektakuler, dan agar merambah ke semua generasi muda untuk melanjutkan dan mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa.
Demikian disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) RI Oesman Sapta dalam orasi ilmiahnya di hadapan 403 wisudawan Pasca Sarjana, Sarjana dan Diploma Universitas Garut di Kampus Uniga, Jalan Raya Samarang, Hampor, Sabtu (20/5/2017).
“Anak-anakku yang baru saja selesai menunaikan tugas belajarnya dari universitas ini saya ucapkan selamat, sekaligus tepat 109 tahun yang lalu momentum sejarah itu terjadi pada tanggal ini 20 Mei Hari kebangkitan Nasional,“ kata Oesman dihadapan ratusan mahasiswa Uniga yang sedang melaksanakan wisuda.
Menurut ketua HKTI pusat ini , hadir di acara wisuda mahasiswa Uniga sebagai penghormatan kepada rekan sekaligus pendiri Universitas Garut (alm) Cecep Syarifuddin yang juga merupakan tokoh NU.
“Almarhum adalah kawan lama saya dan mendedikasikan hidupnya untuk membangun Universitas ini, saya harap perjuangannya diteruskan oleh pemilik yayasan, para rektor, dosen dan para mahasiswa supaya Universitas ini menjadi lebih besar dan memberikan manfaat bagi bangsa. Saya juga hadir d isini bersama para senator Jawa Barat, ada Oni Suwarman, Aceng Fikri, dan Ayi Hambali. Mereka mempunyai kredibilitas sebagai anggota dan mendapat suara terbesar dalam pemilihan lalu” ujarnya.
Sementara itu, Rektor Uniga, Abdusy Syakur Amien menyampaikan apresiasi atas kehadiran tokoh Nasional, Ketua DPD RI Oesman Sapta pada acara wisuda ke XXII Universitas Garut tahun 2017 ini.
“Ini merupakan kehormatan dimana Uniga mendapatkan kunjungan dari salah satu tokoh bangsa ini di acara wisudawan/i para mahasiswanya. kami beritahukan kepada bapak bahwa di antara mereka ada 73 wisudawan/i yang berasal dari Kalimantan tempat kelahiran bapak Ketua semoga mereka bisa mengikuti jejak Bapak,” Kata Syakur disambut tepuk tangan hadirin.
Syakur menyebut, kali ini Uniga mewisuda sebanyak 403 mahasiswa sarjana dan pascasarjana. Menurutnya, pada wisuda kali ini jumlah wisudawan selain dari Garut juga dari luar sebanyak 80 mahasiswa.
“Nah hal itu menjadi pertanda bahwa Uniga semakin dikenal luas masyarakat Indonesia, termasuk yang diwisuda itu dari Banjarmasin Kalimantan timur,” katanya.
Syakur berharap, lulusan uniga mampu mencetak lapangan pekerjaan baru setelah berbaur di tengah masyarakat. Pihak uniga telah memberikan bekal kewirausahaan yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa. (Dindin Herdiana)***