GARUT, (KAPOL).- Sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Garut terhadap nasib bocah penjual kerupuk Fadil (13), Ketua P2TP2A Kab. Garut yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Garut Hj. Diah Rudy Gunawan hari ini mengunjungi kediaman Fadil dan orangtuanya di kawasan Kadungora.
Dalam kunjungannya, Diah Rudy Gunawan mengaku sangat prihatin dengan kondisi Keluarga Fadil. Dirinya mengaku betul betul terpukul bahwa masih ada masyarakat Garut yang hidup dibawah kesederhanaan.
“Tugas kita semua untuk membantu keluarga Fadil atau keluarga lainnya yang masih sangat membutuhkan dan mendapatkan penghidupan yang layak.” Ujar Diah.
Diah datang kerumah Fadil didampingi pengurus PKK dan aparay pemerintah setempat. Dalam kesempatan itu Diah mefasilitasi keluarga Fadil untuk pindah rumah dengan cara sewa rumah untuk beberapa bulan kedepan.
“Fadil dan ibunya harus tinggal dirumah yang layak apalagi ibunya sedang hamil. Kita sewakan rumah untuk beberapa waktu kedepan.” ucap Diah.
Diah menambahkan, harusnya keluarga Fadil harus masuk pada Program Keluarga Harapan (PKH) dan dapat bantuan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) untuk membantu beban keluarganya.
Kedepan, pihak P2TP2A akan mendampingi Fadil agar mau melanjutkan sekolah karena saat ini telah putus sekolah. Sebelumnya Fadil pernah bersekolah di SDN Karangtengah 2 Kadungora.
Diah juga mengucapkan terima kasih kepada media massa dan masyarakat yang masih memiliki kepekaan terhadap kondisi sosial masyarakat sekitarnya.
“Saya berharap masyarakat sekitar memiliki kepekaan sehingga jika ada masalah seperti ini bisa segera dicarikan solusinya.” kata Diah.
Sebelumnya, sosok Sutrisno alias Fadil (13) mendadak ramai diperbincangkan warganet lantaran berjualan kerupuk keliling demi membiayai satu adik dan ibunya yang tengah hamil. Foto Fadil jual kerupuk diunggah oleh seorang warganet di media sosial (medsos) Instagram.
Fadil bersama adik, Nurlaela Jamilah (3), dan ibunya, Heni Rojhaeni (36), selama ini menghuni gubuk berukuran 1×2 meter persegi di Kampung Sinyar, Desa Kadungora, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Saat ini Heni Ibunda Fasil tengah hamil lima bulan. (Dindin Herdiana)***
