CIHIDEUNG, (KAPOL).- Santri Tasikmalaya Raya menobatkan KH. M. Shofiyudin Zuhri sebagai Komandan Santri Tasikmalaya Raya. Penobatan tersebut diikrarkan para santri disela-sela peringatan Isra Mi’raj yang dilaksanakan oleh PCNU Kota Tasikmalaya di lapang Dadaha, Senin (18/3/2019).
Menurut Instruktur GP Ansor Tasikmalaya, Azzam, Isra’ Mi’raj akrab disebutkan di masyarakat Tasikmalaya adalah Rajaban merupakan perayaan Hari Besar Islam yang selalu diadakan setiap tahunnya. Sejarah rajaban tidak asing di telinga santri Tasikmalaya yang memang menjadi sebuah tradisi di Kota Santri ini.
Pada Rajaban ini, kata Azzam, merupakan hari yang sangat bersejarah sehingga pada kesempatan tersebut sekaligus menjadi momen baik menobatkan KH. M. Shofiyudin Zuhri sebagai Komandan Santri Tasikmalaya Raya.
Pihaknya, kata Azzam, bersama santri lainnya menyampaikan Selamat kepada KH. M. Shofiyudin Zuhri yang telah dinobatkan sebagai Komandan Santri Tasikmalaya. Semoga penobatan ini dapat mengajak para santri se-Tasikmalaya lebih khusu belajar di pondok, lebih ta’dzim dan tetap berAswaja.
“Penobatan ini sebagai salah satu upaya mempersatukan santri-santri di Tasikmalaya,” katanya.
Sementara dalam acara tersebut, lanjut Azzam, PCNU Kota Tasikmalaya mengundang Abi Zulfikar dan Putrinya yaitu Veve Zulfikar yang terkenal dengan lantunan-lantunan Sholawat di Nusantara ini. Selain itu, PCNU Kota Tasik mendatangkan Ulama Kharismatik alumni IAIN Jogja yaitu Gus Muwafiq.
“Acara rajaban ini sungguh megah dan luar biasa. Namun ada satu hal yang perlu disorot juga, yaitu Sang Anak Bungsu dari Pondok Pesantren Baitul Hikmah yand dinobatkan oleh seluruh Santri Tasikmalaya menjadi Komandan Santri Tasikmalaya Raya,” ujarnya. (Erwin RW)***
