GARUT, (KAPOL).- Ribuan santri bersama para ulama se-Kabupaten Garut, memadati lapangan Otto Iskandar Dinata Alun-alun Garut, Minggu (22/11/2017).
Mereka datang dari berbagai pesantren untuk memperingati Hari Santri Nasional (HSN) tingkat Kabupaten.
Rais Syuriah PCNU Kab. Garut KH. Rd, Amin Muhyidin Maulani mengatakan, dalam momentum kali ini santri dituntut untuk bisa mengembangkan diri agar memiliki daya saing dalam berbagai sektor.
Untuk mengidealkan sebagai penerus, para santri tidak hanya mengaji, tapi juga harus belajar ilmu atau pendidikan ilmu lainnya.
Begitupun siswa yang belajar di sekolah umum harus diimbangi dengan mengaji, dan jangan menjadi penerus yang pincang.
“Karena saat ini hingga kedepan mereka akan mengemban tanggungjawab memimpin negeri ini, termasuk dalam menjaga keeratan bangsa atau mempertahankan NKRI,” ujar Amin didampingi Sekertaris PCNU Garut, H. Deni Ranggajaya.
Ia mengatakan, Garut dikenal sebagai kabupaten santri, dan sudah seharusnya para santri yang ada di Garut mengambil peranan lebih besar untuk membangkitkan Garut agar lebih maju.
Oleh karena itu, kata Amin, sebagai penerus ulama para santri harus disiapkan supaya unggul dalam berbagai sektor baik itu keilmuan tentang agama, pendidikan umum, kuat dalam ekonomi, pembangunan, kesehatan dan sektor lainnya.
“Pada kegiatan HSN ini, kita juga berharap bagaimana fungsinya untuk melakukan pengabdian ulama kepada umat, pengabdian ulama kepada bangsa dan pengabdian ulama kepada negara. Sebagaimana langkah-langkah para ulama terdahulu dalam peran kemerdekaan Indonesia, sehingga kemerdekaan negara ini diakui dunia,” ujarnya.
Deni menambahkan, santri telah berkembang selaras dengan dinamika yang terarah dalam kerangka fungsionalisasi dan refungsionalisasi pendidikan pesantren sebagai salah satu pusat pembangunan masyarakat secara keseluruhan dengan kedudukan dan fungsinya yang khas.
“Pondok pesantren menjadi alternatif wahana pembangunan yang berpusat pada masyarakat dan sekaligus sebagai pusat pembangunan yang berorentasi pada nilai-nilai keagamaan,” ujarnya.
Dalam acara HSN ini, turut hadir Bupati Garut, Kapolres Garut, Dandim 0611, tokoh ulama, tokoh masyarakat, dan masyarakat lainnya. (Dindin Herdiana)***