SINGAPARNA, (KAPOL).-
Berbagai cara dilakukan oleh KPU Kab. Tasikmalaya untuk menekan angka golput. H-1 menjelang digelarnya pilkada calon tunggal di Kab. Tasikmalaya, sosialisasi ke RSUD Kab. Tasikmalaya dilakukan. Tujuannya agar para pemilik hak suara yang tengah dirawat di rumah sakit plat merah itu masih bisa menggunakan hak pilihnya.
Caranya, Panitia Pemilihan Kecamatan Singaparna menyediakan TPS keliling yang akan datang langsung ke para pasien yang masih di rawat di RSUD Kab. Tasikmalaya. Alhasil, bisa dipastikan pasien di rumah sakit tersebut bisa tetap menggunakan hak pilihnya.
“Kita sosialisasikan mulai dari teknik pencoblosan dan yang lainnya,” kata Petugas dari PPK Kec. Singaparna, Nasihin, Selasa (8/12/2015) siang.
Tidak hanya pasien, keluarga yang sedang berjaga juga bisa memberikan hak pilihnya. Selain itu, kata Nasihin, petugas rumah sakit mulai dari perawat sampai dokter juga bisa memberikan hak pilihnya lewat fasilitas TPS keliling.
“Selain untuk menekan angka golput, ini juga mempermudah mereka. Karena kita tahu, yang namanya rumah sakit ini kan tidak bisa ditinggal,” katanya.
Sementara itu, berdasarkan data yang dihimpun dari bidang perawatan RSUD Kab. Tasikmalaya, jumlah pemilih di RSUD Kab. Tasikmalaya sebanyak 252 pemilih. Jumlah tersebut merupakan gabungan dari pasien dan perawat rumah sakit. (Imam Mudofar)
Komentar