TAROGONG, (KAPOL).- Kirab obor Asian Games 2018 diharapkan bisa menimbulkan dampak yang sangat positif bagi Kabupaten Garut.
Rute kirab obor Asian Games yang juga melintasi wilayah Kabupaten Garut diharapkan bisa membuat Garut lebih terkenal dan menjadi sarana promosi wisata.
“Mudah-mudahan Garut bisa lebih dikenal di negara lain dan objek wisata yang ada di Garut bisa lebih terpromosikan melalui kirab obor Asian Games 2018,” ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Garut, Kuswendi saat ditemui di GOR Ciateul, Jalan Merdeka, Kamis (19/7/2018).
Kuswendi mengatakan, Asian Games tahun ini yang diselenggarakan di Indonesia melibatkan 45 negara Asia.
Secara otomatis perwakilan negara tersebut akan mengenal Garut dan diharapkan bisa menginformasikan keindahan Garut di negaranya, paling tidak kepada anggota keluarganya.
Menurut Kuswendi, karena Garut menjadi salah satu daerah yang akan dilintasi kirab obor Asian Games, paling tidak Garut juga akan masuk di televisi-televisi luar negeri.
Ini juga bisa menjadi sarana promosi yang sangat epektif bagi Kabupaten Garut.
‘Adanya kirab ini pun secara otomatis para perwakilan setiap negara akan menginap di hotel di Kabupaten Garut, termasuk makan di rumah makan.
Pengusaha juga akan kebanjiran pesanan sehingga secara otomatis ini akan meningkatkan PAD (pendapatan asli daerah) Garut,” katanya.
Kuswendi pun mengatakan, ajang ini juga secara tidak langsung bisa menjadi sarana promosi wisata karena di Kabupaten Garut banyak terdapat obyek wisata yang sngat menarik.
Degan demikian, setelah pulang dari Asian Games, perwakilan dari negara lain itu tak menutup kemungkinan akan kembali ke Garut bahkan dengan mengajak anggota keluarganya.
Kuswendi menjelaskan, api obor Asian Games 2018 diambil dari Dhyan Chand di New Delhi, India dengan api Mrapen Yogyakarta.
Diperkirakan rombongan kirab obor Asian Games akan tiba di Kabupaten Garut pada Minggu (12/8/2018 )-Senin (13/8/2018).
“Pada kirab obor Asian Games tersebut, obor akan diarak sejauh 13 kilometer melintasi Jalan Raya Kadungora-Jalan Raya Leles-Jalan Otista- Jalan Cimanuk dan berakhir di Babancong. Dalam kirab ini, lima mantan atlet nasional akan dilibatkan untuk membawa lari estafet obor seberat 2,5 kilogram tersebut,” ucap Kuswendi. (Aep Hendy S)***
