BANJAR, (KAPOL).- Kepala Desa Neglasari, Setiaman, menyatakan, kirmir atau tembok penahan jalan yang baru dibangun dan ambrol, terjadi di Jalan Lintas Banjar Manonjaya.
Tepatnya, di RT 17 RW 09, Dusun Cilengkong, Desa Neglasari, Kec / Kota Banjar dan itu, dibiayai APBD Provinsi Jabar.
“Otomatis, perbaikan kirmir yang amrol itu tanggungjawab Provinsi Jabar,” ujar Setiaman, Jumat (24/11/2017).
Sejak kirmir itu amrol sekitar sepakan lalu, dikatakan dia, sampai sekarang ini masih belum diperbaikinya.
“Kirmir yang ambrol itu berlokasi ditikungan, secara otomatis membahayakan pengguna jalan. Kami berharap proyek yang baru dibangun itu segera diperbaikinya,”ujar Setiaman.
Sejumlah warga menduga, kirmir yang baru dibangun dan mengalami amrol itu akibat adukan semen yang buruk atau pondasi yang dangkal saja.
“Kami berharap inspektorat dan pengawas proyek mengevaluasi dan memeriksa spesipikasi kondisi kirmir yang amrol tersebut,” ucap Asep (36) warga sekitar.
Sejumlah warga lainnya menjelaskan, pekerjaan kirmir di wilayah tersebut tak menggunakan molen beton. Otomatis, kekuatannya adukan semen jadi tak maksimal. (D.Iwan)***