TASIKMALAYA (KAPOL).-
Kartu Indonesia Sehat (KIS) mulai dicetak dan didistribusikan di wilayah Garut, Kota dan Kabupaten Tasikmalaya. Di tahap pertama ada103 ribu KIS yang dicetak dan telah didistribusikan melalui program keluarga harapan (PKH). Namun baru masyarakat pemilik kartu Jamkesmas yang akan mendapatkan KIS.
Kepala Unit Pemasaran BPJS Kesehatan wilayah Garut, Kota dan Kab. Tasikmalaya, Achmad Yana mengatakan, KIS itu pengganti kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) lainnya. Beberapa kartu yang akan diganti diantaranya Askes, BPJS, Jamkesmas dan Jamkesda dan kartu JKN lainnya. Namun, pada cetakan pertama baru pemilik kartu Jamkesmas yang akan diberi KIS.
“Kita targetkan selesai Desember ini untuk pendistribusiannya,” ujarnya, Selasa (13/10/2015).
Masyarakat yang memiliki kartu Jamkesmas, imbuhnya, bisa memberikan kartu tersebut ke PKH. PKH akan memberikan KIS sebagai pengganti Jamkesmas. Di Garut, Kota dan Kabupaten Tasikmalaya kurang lebih ada sebanyak 2 juta jiwa yang memiliki Jamkesmas dan akan segera diganti dengan KIS secara bertahap.
Akan tetapi, Achmad menjelaskan, masyarakat yang belum memiliki kartu Jamkesmas tidak dapat diberi KIS. Jadi masyarakat yang belum memiliki Jamkesmas mau pun Jamkesda disarankan agar segera mendaftar ke pemerintah setempat.
“Pendaftaran disarankan diwaktu sehat agar ketika datang waktu sakit sudah ada jaminan kesehatan,” imbuhnya.
Berdasarkan catatan BPJS Kesehatan Kota Tasikmalaya, ujar Ahmad, sekitar 35 persen penduduknya belum mendaftar ke BPJS kesehatan. Di Kabupaten Tasikmalaya ada sekitar 70 persen penduduk yang juga belum mendaftar ke BPJS kesehatan. Kemudian di Kabupaten Garut ada sekitar 60 persen.
“Semuanya terdiri dari masyarakat yang mampu, tidak mampu dan para pegawai swasta,” ujarnya. (Imam Mudofar)
Komentar