GARUT, (KAPOL).-Serangan wabah difteri di Kabupaten Garut akhirnya dinyatakan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Penyebaran penyakit difteri di Garut dianggap sudah mengkhawatirkan dengan jumlah kematian 3 kasus dari 17 kasus yang ada.
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, menyebutkan sebelumnya Pemprov Jabar telah menetapkan difteri sebagai KLB. Kini Pemkab Garut juga menetapkan KLB untuk penyebaran penyakit yang sama karena dianggap sudah mengkhawatirkan.
“Dalam dua pekan terakhir, satu orang meninggal dunia, serta lima orang pasien masih di rawat di RSUD dr. Slamet Garut akibat difteri,” ujar Helmi, Minggu (24/12/2017).
Helmi menyampaikan, penyebaran penyakit difteri di Jawa Barat termasuk di Garut saat ini sudah cukup mengkhawatirkan. Sepanjang tahun ini sebanyak tiga warga meninggal dunia, dengan 17 kasus telah terdeteksi yang penyebarannya hingga 16 kecamatan.
Oleb karena itu, kata Helmi, Pemkab Garut terus berupaya melakukan pencegahan, agar penyebaran penyakit itu tidak meluas. Pemkab juga sudah meminta Pemerintah Pusat untuk mengadakan pemberian vaksin secara masal.
Disampaikan Helmi, selain itu pihaknya juga terus mensosialisasikan gaya hidup sehat, sehingga penyebaran difteri bisa ditanggulangi sejak dini.
“Kami juga menghimbau pada seluruh Puskesmas untuk segera mengadakan Vaksinasi untuk mengatasi penyakit tersebut,” tegasnya.(Aep Hendy S)***
