Koalisi Juara Jajaki Peleburan dengan Koalisi Lain

POLITIKA25 views

TAWANG, (KAPOL).-

Peta koalisi partai politik peserta Pilkada Kota Tasikmalaya 2017 semakin dinamis. Sebelumnya tiga  koalisi susah memenuhi syarat minimal usungan 9 kursi. Termasuk PPP — tanpa koalisi pun — dengan 10 kursi sudah bisa mengusung calon sendiri.

Kendati demikian, bagi Koalisi Juara atau gabungan PDI Perjuangan yang memiliki tujuh kursi dan PKB dua kursi akan tetap menjajaki penggabungan koalisi dengan koalisi lain. Pasalnya, masing-masing DPP mengintruksikan agar koalisi yang sudah dibangun terus ditambah.

“Ya meski koalisi juara sudah bisa mengusung calon, tapi tidak sampai di sini. Koalisi kami harus koalisi besar,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya, Denny Romdoni, Kamis (30/6/2016).

Menurut Denny, alasan kenapa harus membangun koalisi besar karena perlu keseimbangan eksekutif dan legislatif ketika sudah memimpin. Sinergi dua unsur pemerintah daerah ini tidak bisa diabaikan dalam melancarkan program pemerintah.

“Maka harus dibangun koalisi besar tadi agar ketika menang tidak ada lagi pertentangan dengan legislatif. Tinggal komitmen selama demi kepentingan rakyat harus saling memperkuat,” ujarnya.

Koalisi Juara pun, ucap Denny, sudah melakukan komunikasi dengan Koalisi Perubahan (Gerindra, Golkar dan Demokrat), Koalisi Poros Tengah (PAN, PBB, Nasdem) serta PPP yang masih sendiri.

Dari ketiga koalisi ini, koalisi PDIP-PKB dipastikan menggabungkan diri ke salah satu diantara tiga kekuatan agar kemenangan nanti memang kemenangan hebat demi Kota Tasikmalaya Hebat.

Disinggung mengenai siapa yang akan diusung, koalisi juara masih mengamati apakah tetap membidik petahana yakni Budi Budiman dan Dede Sudrajat atau alternatif baru.

“Yang jelas, kami harus juara,” ujarnya.

Meski demikian, tutur Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya itu, segala keputusan akan tetap berdasar masukan rakyat. Pasalnya siapapun yang jadi untuk mengabdi kepada rakyat bukan kelompok apalagi perorangan. (Jani Noor)