TAWANG, (KAPOL).-
Kabar santer persekutuan PAN dengan PBB dalam suatu koalisi belum ditindaklanjuti secara serius. Meski diakui Sekretaris DPD PAN, Jeni Jayusman dan Ketua Tim Tujuh PBB, Ichwan Safa secara de facto sudah ada kesepahaman tapi secara hukum belum terwujud.
Sekretaris PAN, Jeni Jayusman menjelaskan, kesepahaman dengan PBB memang sudah mencapi titik temu. Namun untuk dikatakan resmi koalisi masih belum karena harus ditindaklanjuti dengan MoU.
“Bingung juga karena ini ranahnya antar ketua parpol. Intina mah sepaham sudah, cuma belum secara hukum karena harus ada MoU,” kata Jeni, Rabu (15/6/2016).
Menurut Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya ini, kalaupun berkoalisi belum cukup tiket. PAN dan PBB masih kurang satu kursi karena syarat usungan sembilan kursi.
“Maka kami masih mengajak partai yang belum kemana-mana seperti PKS dan Nasdem untuk gabung,” ujarnya.
Ketua Tim Tujuh PBB, Ichwan Safa juga mengakui kalau sebatas kesepahaman sudah tercapai. Namun apa bentuk kesepahaman belum bisa diketahui publik karena masih belum ada kejelasan.
“Ya menyangkut MoU tadi serta pertimbangan belum tercapainya syarat pengusungan yang minimal sembilan kursi tadi,” ucapnya.
PBB pun, kata Ichwan, belum bisa memastikan apakah jadi berkoalisi atau tidak karena hubungan dengan PPP juga belum selesai mengenai mekanisme internal.
“Tapi kami saling menghormati. Yang jelas masih ngambang,” katanya. (Jani Noor)