CIPEDES, (KAPOL).-
Dugaan konspirasi pendirian Perkulakan terbesar di Priangan Timur, Lotte Mart yang berdiri megah di Jalan Sewaka Cisumur Kawalu kembali disoal.
Gabungan Partai Politik yang menamakan diri Koalisi Perubahan yakni Partai Golkar, Partai Gerindra dan Demokrat akan menggulirkan hak interpelasi di DPRD.
Hak anggota DPRD meminta kejelasan terhadap Wali Kota maupun DPRD sendiri tentang dugaan uang pelicin yang mengalir ketika pembahasan Perubahan Perda No 2 Tahun 2009 ke Perda No 1 Tahun 2014 dan 2015 tentang Pengelolaan Pasar Modern dan Pasar Rakyat.
Ketua DPD Partai Golkar, Noves Narayana menegaskan sudah melakukan pertemuan dengan Partai Gerindra dan Demokrat serta ketiga fraksi di DPRD atas persoalan ini.
Golkar, Gerindra dan Demokrat tidak mau disakompetdaunkeun bahwa ada uang yang mengalir ke DPRD.
Untuk itu, Koalisi Perubahan memilih menggunakan haknya karena persoalan Lotte yang belakangan disebut “Lotte Gate” menyeret DPRD sehingga Golkar, Gerindra dan Demokrat perlu mepertanggungjawabkan pada publik.
“Maka harus diungkap. Jangan sampai kami juga dituding turut konspirasi,” ujarnya, Selasa (28/6/2016).
Menurut Noves yang juga Bakal Calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Tasikmalaya ini persoalan hukum silakan diproses oleh penegak hukum. Namun urusan politik juga harus dituntaskan karena Partai memiliki kepanjangan di DPRD yakni fraksi yang katanya disebut-sebut mengalir juga ke DPRD.
“Partai juga memiliki tanggung jawab pada pembangunan. Jangan sampai publik menilai seluruh partai kotor dan terlibat,” ucapnya.
Disinggung apakah kasus tersebut seolah dipolitisir, Novea tidak menyangkalnya karena partai punya hak bicara juga ketika disebut sehingga Koalisi Perubahan akan mengajukan Hak Anggota DPRD yakni Hak Interpelasi. (Jani Noor)