CIPEDES, (KAPOL).- Terpentalnya Ketua DPD Partai Golkar Kota Tasikmalaya, Noves Narayana karena DPP Partai Golkar menetapkan Muhamad Yusuf sebagai calon usungan dan dipasangkan dengan petahana Wali Kota, Budi Budiman mendapat tanggapan dari salah satu kandidat yakni dr. Asep Hidayat yang sama-sama dengan Noves sedang meraih tiket di Koalisi Perubahan.
Secara pribadi, Asep merasa kehilangan karena sejak awal berproses dengan Noves.
“Siga dirawu kelong we. Da dari awal sama-sama dengan Kang Noves,” kata Asep, Kamis (14/7/2016).
Menurut salah satu mantu keluarga besar Mayasari ini dalam politik segala bisa terjadi. Berkehendak A malah jadi B bahkan bisa jadi C. Untuk itu, Asep sangat memahami keputusan Partai Golkar itu karena memang ketetapan akhir ada di DPP.
Kendati demikian, Asep menegaskan bahwa Koalisi Perubahan tetap solid meski tanpa Golkar karena bursa kandidat juga ada yang masuk baru yakni Heri Ahmadi PKS.
“Syarat usungan tetap terpenuhi karena tanpa Golkar juga sudah memenuhi syarat,” ujarnya.
Sementara itu Noves Narayana tak ada masalah apapun dengan koalisi perubahan meski harus pindah haluan ke PPP. Sejak awal ia telah berupaya maksimal menjalani setiap proses dalam koalisi. (Jani Noor)
