CIPEDES, (KAPOL).-
Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai Golkar, Gerindra dan Demokrat sudah menutup diri dari masuknya nama Dicky Chandra untuk tampil di Pilkada Kota Tasikmalaya 2017.
Pasalnya proses pendaftaran bakal calon diketiga partai itu sudah selesai sehingga Dicky harus mengambil peruntungan di partai lain.
Sekretaris DPC Partai Demokrat, Ucu Ishak Ibrahim mengatakan, untuk Demokrat juga sudah tertutup bagi Dicky Chandra. Karena tahapan penjaringan sekarang sudah masuk pada pengembalian formulir pendaftaran.
“Padahal sudah diperpanjang. Tapi tak ada tim dicky yang datang. Jadi untuk demokrat sudah tertutup,” kata Ucu, Minggu (15/5/2016).
Menurut Ucu, pada hari Rabu (12/5/2016), tim Dicky Chandra datang ke Kantor Demokrat. Diterima langsung Ketua DPC, tim Dicky menanyakan kemungkinan peluang diusung Demokrat.
Namun, kata Wahyu, mekanisme itu sudah selesai sehingga peluang satu-satunya harus di koalisi berdasar kesepakatan koalisi.
“Kalau sekarang mah sudah tidak bisa,” ujarnya.
Ketua DPC Gerindra, Nandang Suryana juga menegaskan Gerindra menutup diri dari Dicky Chandra. Selain karena tahapan sudah selesai, juga tidak adanya komunikasi dari Dicky maupun tim.
“Tahapan di kita tinggal mengajukan dua nama untuk di Koalisi. Begitupun partai koalisi,” ucapnya.
Sekretaris DPD Golkar, Rudi Risnandi juga sama. Golkar tinggal memasukan dua nama untuk dibawa ke koalisi.
“Ya tidak bisa masuk. Karena pendaftarannya juga telah selesai,” kata Rudi.
Berdasar keterangan mereka, untuk Partai Demokrat sudah masuk tiga nama yakni dr. Asep Hidayat, Restu, dan Esih. dr. Asep sudah mengembalikan formulir.
Begitupun di Gerindra, Dede Sudrajat sudah mengembalikan formulir tinggal diajukan ke koalisi.
Dan untuk Golkar kemungkinan besar diwakili Noves Narayana.
Kemudian, nama-nama itu disurvei untuk ditentukan pasangan karena ketentuan harus lewat survei.
Di lain pihak, tim maupun Dicky Chandra telah melakukan komunikasi politik ke PBB dan PKS. Namun keduanya belum memastikan apakah menerima atau tidak karena masih melakukan komunikasi serupa dengan calon lain.
“Ya ke PBB dan PKS sudah. Kami akan jajaki partai lain,” ucap istri Dicky, Rani Permata Sari. (Jani Noor)