Kodim Garut, Bangun Jembatan Gantung di Cikelet

GARUT16 views

GARUT, (KAPOL).- Kesulitan yang selama ini dirasakan warga Kampung/Desa Ciroyom, Kecamatan Cikelet akibat kondisi jembatan yang sangat memprihatinkan menjadi perhatian jajaran Kodim 0611 Garut.

Dalam waktu dekat, Kodim akan membangun jembatan agar warga lebih mudah untuk beraktivitas.

Komadan Kodim (Dandim) 0611 Garut, Letkol Inf Asyraf Azis, menyebutkan pembuatan jembatan di daerah tersebut penting dilaksanakan mengungat sangat vitalnya fungsinya bagi masyarakat.

Berbagai kegiatan aktivitas masyarakat mulai dari ekonomi, pendidikan, hingga kesehatan, semuanya harus melalui jembatan tersebut.

“Jembatan gantung yang akan kita bangun merupakan akses penghubung antara Kampung Ciroyom, Desa Ciroyom menuju Kampung Cibadak, Desa Kertamukti yang dipisahkan oleh Sungai Cikapinis,” ujar Asyraf, Minggu (17/3/2019).

Dikatakannya, selama ini warga hanya menggunakan sebuah jembatan darurat yang sangat sederhana untuk berativitas.

Setiap kali air sungai meluap, jembatan yang dibuat warga itu pasti terbawa hanyut dan ini sudah terjadi hingga delapan kali.

Asyraf menyebutkan, pihaknya sudah memerintahkan Danramil dan Babinsa setempat untuk melakukan pengecekan dan kajian sejauh mana vitalnya jembatan tersebut bagi warga.

Dari laporan yang diterima, jembatan darurat itu merupakan akses utama masyarakat dari Kampung Ciroyom untuk sekolah, jual hasil bumi, hingga menuju fasilitas kesehatan.

Selama ini, tuturnya, Kampung Ciroyom terkenal sebagai salah satu daerah di Cikelet yang merupakan penghasil produksi pertanian yang sangat potensial.

Namun hasil pertanian yang
melimpah tersebut selama ini tak bisa terpasarkan dengan baik akibat terkendala akses jembatan yang tidak memadai.

“Selain dari laporan Danramil dan Babinsa, saya sendiri sudah turun langsung ke lokasi untuk melaksanakan peninjauan. Saat itu saya dtang ke lokasi bersama Bupati dan Wakil Bupati Garut,” katanya.

Dandim juga menjelaskan, Kampung Ciroyom juga merupakan perkampungan dengan jumlah
penduduk cukup banyak.

Tak heran kalau selama ini ada ratusan warga yang secara rutin
menggunakan jembatan tersebut.

Kodim sendiri dalam waktu dekat akan segera membangun sebuah jembatan gantung permanen di
daerah tersebut.

Pembangunan jembatan dilakukan atas kerjasama dengan pihak Vertical Rescue Indonesia.

“Jembatan yang akan kita bangun di atas Sungai Cikapinis ini panjangnya mencapai 60 meter. Kita sengaja membuatnya lebih panjang dari lebar sungai dengan tujuan agar saat arus air besar, air tak sampai menerjang dan merusak jembatan,” ucap Asyraf.

Lebih jauh Dandim mengungkapkan jika jembatan yang sebelumnya digunakan dan kini sudah hilang akibat terseret arus sungai juga dibuat warga bersama TNI.

Namun jembatan yang dibuat saat itu memang merupakan jembatan darurat yang sangat sederhana sehingga sangat mudah terseret arus saat air sungai meluap. (Aep Hendy S)***