Kodim Sumedang, Raih Penghargaan Bhakti TNI KB Kes 2017

KILAS20 views

SUMEDANG, (KAPOL).- Setelah dikunjungi oleh Tim Penilai Bhakti TNI KB-Kes Terpadu tingkat kodim yang dipimpin oleh Mayor Inf Asep Koswara pada Selasa, 17 September 2017 lalu, Sumedang menjadi kabupaten/kota di Jawa Barat dengan tingkat keinginan masyarakat untuk ber-KB (Keluarga Berencana) paling tinggi.

Ini tak lepas dari peran Kodim 0610/Sumedang dalam melaksanakan program Bhakti TNI KB-Kes Terpadu yang bekerjasama dengan Dinkes Kab. Sumedang.

Keberhasilan meningkatnya animo atau keinginan masyarakat khususnya kaum ibu-ibu untuk ber-KB yang dipelopori oleh kader KB Kes Terpadu, yang dikordinir oleh Staf Teritorial Kodim 0610/Sumedang, menjadikan Kodim 0610/Sumedang terpilih sebagai perwakilan dalam rangka Lomba Bhakti TNI KB Kes Terpadu tingkat KODAM III/SLW tahun 2017 yang mewakili kodim jajaran Korem 062/Tarumanagara (Priangan Timur)

Dalam rangka puncak penutupan Bhakti TNI KB Kes Terpadu Tingkat Kodam III/Siliwangi yang dipimpin Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Panglima Kodam III/Siliwangi Mayjen TNI Doni Monardo yang dilaksanakan di Kab Sukabumi, Kamis (28/22/2017)

Lomba Bhakti TNI KB KES Terpadu kodam III/Slw tahun 2017 Wilayah Provinsi Jawa Barat Kodim 0610/Sumedang meraih juara II tingkat kodim setelah juara I diraih oleh Kodim 0622/Kab Sukabumi dan juara III oleh kodim 0612/Tasikmalaya yang disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

Dengan berhasilnya Kodim 0610/Sumedang meraih juara II pada lomba Bhakti TNI KB Kes Terpadu tahun 2017 ini tentunya memerlukan suatu kerjasama yang optimal dari semua pihak terkait seperti Dinkes kab sumedang.

Dandim 0610/Sumedang Letkol Arm I Made Mertha Yasa, S.Sos mengapresiasi bahwa keberhasilan Kodim Sumedang meraih Keberhasilan ini merupakan sebagai buah dari kerjakeras semua pihak yg terlibat sepanjang tahun 2017.

“Kami ucapkan terimakasih terhadap kerjasama semua instansi dan seluruh anggota serta Hasil ini harus dpaat dipertahankan dan ditingkatkan untuk kesejahtraan masyarakat pada umumnya,” ujarnya. (Devi Supriyadi)***