SALAWU, (KAPOL).-
Komisi 2 DPRD Kabupaten Tasikmalaya melakukan inspeksi mendadak (Sidak) sebagai evaluasi kualitas sejumlah pembangunan pada tahun 2015 di wilayah Salawu, Rabu (13/1/2016).
Hasil pengawasan lapangan yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi 2, Dani Fardian terungkap sejumlah proyek dinilai bermasalah dan harus diperbaiki.
Diantaranya, kegiatan rehabilitasi dan pengembangan jaringan irigasi tersier, serta kegiatan pembangunan jalan usaha tani yang berlokasi di Desa Sundawenang dan Desa Tenjowaringin.
Pekerjaan proyek di dua desa tersebut terlihat belum selesai sesuai dokumen kontrak. Terlebih masyarakat di sekitar tidak mengetahui kegiatan tersebut yang dibiayai pemerintah.
“Di dua desa tersebut ditemukan proyek bermasalah. Dimana pekerjaan belum selesai sesuai dokumen kontrak. Saat pelaksanaan pun tidak ditemukan papan informasi kegiatan,” kata Ketua Komisi 2, Dani Fardian.
Dani berharap, kegiatan tahun 2015 tidak hanya selesai secara administrasi, tapi juga di lapangan selesai sesuai dengan RAB dalam dokumen kontrak.
Ironisnya lagi, ketika ditanyakan dokumen kontraknya ternyata tidak bisa menunjukan dan pihak ketiga yang ditunjuk dinas tidak bisa dihadirkan.
Atas temuan ini, pihaknya berharap pihak ketiga bisa bertanggungjawab untuk menyelesaikan pengerjaan dan memperbaiki kualitasnya. Karena sesuai kontrak pekerjaan itu harus selesai tanggal 29 Desember 2015, sedangkan saat ini sudah Januari 2016.
“Kami akan terus melakukan pengawasan secara intensif terhadap dinas yang merupakan mitra kerja Komisi 2,” tegasnya.
Jika Dinas mapun pihak ketiga yang ditunjuk tidak mampu memperbaiki atau melanjutkan pekerjaannya, maka akan dibuat nota komisi terkait temuan-temuan di lapangan tersebut ke pimpinan DPRD, untuk dilanjutkan ke Bupati.
Komentar