Komisi I Panggil Baperjakat Temukan Banyak Kejanggalan

SINGAPARNA, (KAPOL).-
Komisi I DPRD Kab. Tasikmalaya memanggil Baperjakat (Badan Pertimbangan dan Jabatan), Senin (14/9/2015) kemarin. Pertemuan itu terkait rotasi dan mutasi yang dilakukan di lingkungan Pemerintah Kab. Tasikmalaya beberapa waktu lalu yang mmenuai banyak kontrovrtsi. Pertemuan digelar di ruang rapat Komisi I. Hanya saja pertemuan itu tertutup untuk umum. Sontak hal itu menjadi tanda tanya besar.

Seusai pertemuan, Ketua Komisi I DPRD Kab. Tasikmalaya, Arif Rahman mengatakan pihaknya menemukan banyak kejanggalan pada proses rotasi mutasi, Senin (7/9/2015) lalu itu.

“Ada beberapa poin yang kami temukan dan dirasa cukup janggal,” kata Arif.

Pertama, kata Arif, Pemerintah tidak mengindahkan Undang-undang ASN (Aparatur Sipil Negara). Selanjutnya, imbuh Arif, rotasi mutasi terkesan dipaksakan. Ke tiga, lanjut Arif, tidak ada reword and punisment buat pegawai.

“Rotasi mutasi tidak berdasarkan daftar urut kepangkatan dan jabatan. Lebih mengedepankan unsur like and dislike,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Tim Baperjakat yang juga Sekretaris Daerah Kab. Tasikmalaya, Drs. H. Abdul Kodir mengatakan pertemuan dengan Komisi I hanya kordinasi saja.

“Kordinasi antara eksekutif dan legislatif. Karena memang kita kan bermitra,” ujarnya.

Namun demikian, Kodir pun tidak menyangkal jika pertemuan itu terkait rotasi mutasi di lingkungan Pemkab. Tasikmalaya beberapa waktu lalu.

“Kita sudah jawab secara normatif. Tapi bukan berarti rotasi mutasi kemarin terdapat masalah. Hanya kemitraan saja dengan Komisi I,” imbuhnya. (Imam Mudofar)