TAWANG, (KAPOL).-
Tim peluncuran film “Ben Wanted”, tampak bersemangat di Gedung Kesenian Kota Tasikmalaya (GKKT), untuk mempersiapkan segala kebutuhan pemutaran film. Ada yang memasang layar, mempersiapkan sound system, cek projektor hingga bersih-bersih.
Sekelompok anak muda yang tergabung dalam komunitas film “Lingkar Lensa (LL)” itu memandang GKKT layak untuk pemutaran film. Meskipun perangkat pemutaran film GKKT dirasakan masih kurang.
“Teu aya deui tempat kanggo muter film iwal ti gedung ieu (GKKT), mung hanjakal fasilitas kanggo pemutaran filmna teu acan kumplit” ujar Ketua LL, Muzaki.
Ketua Dewan Kesenian Kota Tasikmalaya (DKKT), Bode Riswandi, menuturkan pihaknya sedang berusaha melengkapi fasilitas pagelaran di GKKT tidak hanya tertuju untuk pemutaran film saja, tapi untuk jenis kesenian lainnya.
Akan tetapi Bode menambahkan, kita selaku warga Kota Tasikmalaya patut bersyukur karena Tasikmalaya punya GKKT, sementara di kota-kota lain begitu mengharapkan adanya Gd. Kesenian.
“Tentu kita mesti membrikan dorongan, support, serta solusi kepada pemerintah untuk bertahap melengkapi partisi GKKT yang mumpuni. Dan saya memandang itikad ke arah itu sudah mulai terlihat, salah satunya dengan agenda menghidupkan GKKT dengan program Kibar Budaya. Dan lewat pintu itulah tentu akan mulai terbaca, beberapa partisi GKKT yang dipandang belum lengkap akan menjadi perhatian pemerintah selanjutnya. Hal paling penting saat ini adalah, bagaimana memanfaatkan GKKT semaksimal mungkin sambil menunggu perbaikan-perbaikan yang telah direncanakan pemerintah,” Kata Bode. (Erbe)
Komentar