TASIKMALAYA, (KAPOL).- Satu lagi yang makin meramaikan khazanah perkulineran Tasikmalaya, yakni Kongkow Seuhah. Bertempat di Jalan dr. Soekardjo, kuliner yang baru saja menggelar grand opening, Rabu (25/1/2017) menjadi surganya para pecinta makanan pedas.
Lebih dari 30 menu kuliner dari mulai makanan utama hingga penutup, coba mereka tawarkan di resto modern yang berkonsep sundanis (khas Sunda) ini.
Owner Kongkow Seuhah, Adi Purnama mengatakan permintaan pasar sektor kuliner yang terus mengalir deras, menjadi alasan pihaknya menekuni bisnis satu ini.
“Dan itu terlihat ketika seminggu kita berjalan, respon sangat positif. Kita selalu close order di awal dari waktu yang telah ditentukan,” ungkapnya dijumpai di sela kegiatan pembukaan kemarin.
Menurut Adi, perkembangan bisnis kuliner di tanah air secara keseluruhan memang tengah naik daun. Tak heran, subsektor ekonomi kreatif pun menyumbang tinggi pada produk domestik bruto. Per tahun 2013 lalu saja, angkanya sudah mencapai 208,63 triliun. Sementara secara total, sektor ekonomi kreatif membukukkan PDB hingga 641,8 triliun.
“Sekalipun kita dihadapkan dengan tantangan harga bahan baku yang melonjak, misalnya di bisnis ini saja kita butuh cabai yang harganya masih melambung. Tetapi ya pengaruhnya tidak terlalu signifikan, karena tertutup dengan tingginya animo masyarakat untuk kuliner di luar rumah,” jelas pria asal Kota Banjar ini.
Arahan bisnis ini pun ke depan lebih pada penambahan cabang di luar kota. Wilayah Bandung, yang juga tersohor sebagai gudang kuliner, salah satu yang dibidiknya untuk ekspansi bisnisnya ini.
“Karena kita lihat ya walaupun kompetisi bisnis di sana sangat ketat, tapi pasarnya pun menjanjikan. Apalagi yang kita tawarkan ini, otentik dan sangat khas,” tambahnya.
Pengelola Kongkow Seuhah, Anwar Taufik menyebut menu andalan dari pihaknya sendiri yakni, Gurame Bakar Madu dan Udang Bakar Madu. Meski masih dibandrol harga cukup ramah di kantong, Anwar berani menjamin cita rasa yang mereka tawarkan.
“Di sini kita pakai resep pilihan yang memang kreativitas dari koki yang berpengalaman, kita dominan bermain di rempah-rempah. Jadi rasa pedasnya bukan yang biasa, tapi khas,” ujar dia.
Kendati begitu, menurut Anwar, bagi yang tidak terlalu menyukai pedas, pihaknya fleksibel dalam menu yang diberikan.
“Kita juga paham, lidah setiap orang itu berbeda-beda. Makanya kita coba akomodir itu semua, mulai dari yang penyuka manis, gurih, pedas. Karena kita coba menyesuaikan apa yang disukai pasar,” tambahnya.
Rencana ke depan, kuliner yang fokus menawarkan seafood ini akan meluncurkan menu-menu terbaru setiap bulannya.”Itu bentuk inovasi kita, agar konsumen tidak bosan. Selain dari harga, kita juga sediakan potongan-potongan khusus dengan syarat dan ketentuan berlaku. Intinya, kita coba masuk ke seluruh lapisan masyarakat,” pangkas dia.
Tidak hanya melayani konsumen ritel, Kongkow Seuhah yang buka setiap hari mulai dari pukul 10 siang hingga 10 malam ini, juga siap menjadi tempat digelar event tertentu. (Astri Puspitasari)***