KPKB Kritisi Logo Pemkot Banjar

SOSIAL30 views

BANJAR, (KAPOL).- Puluhan warga yang mengatasnamakan Komunitas Pembaharuan Kota Banjar (KPKB) mendatangi Kantor Wali Kota Banjar, Selasa (2/5/2017).

Kedatangan rombongan ini diterima langsung Wakil Wali Kota Banjar, H.Darmadji Prawirasetia, Asisten Daerah Bidang Pemerintahan Setda Banjar, H.Tomy Subagja dan sejumlah pejabat Pemkot Banjar lainnya, di ruang rapat 1 Setda Banjar.

“Kedatangan kami berniat silaturahmi. Jangan alergi terkait kritikan yang bersipat membangun. Ini semua demi perbaikan Banjar ke depan ,” kata Eks Forum Pembentukan Kota Banjar sekaligus Inisiator KPKB, Soedrajat Anggadireja.

Dijelaskan dia, KPKB merupakan organisasi yang keanggotaannya dari berbagai elemen masyarakat. Ada birokrat, kalangan profesional, pengusaha, akademisi, pengurus sejumlah parpol dan sejumlah profesi lainnya.

Sejalan gabungan aneka keahlian itu, dia merasa optimistis masukan yang disampaikan tersebut mampu melakukan aneka perubahan ke arah perbaikan nantinya.

Inisiator KPKB lainya, Herher Rohilin, diantara permasalahan yang harus diperbaiki selama ini, mulai dari logo Kota Banjar terlebih dahulu.

“Logo Banjar yang biasa dipergunakan selama ini, berdasarkan keterangan dari pencipta logo Banjar, ada ketidaksesuaikan dengan logo aslinya. Seperti tercantum pada Perda Kota Banjar Nomor 2 Tahun 2003 tentang Lambang Daerah,” kata Herher.

Dijelaskan dia, lambang padi yang seharusnya berjumlah 17 bulir, kenyataannya ada 19 bulir. Padahal, dikatannya angka 17 mempunyai arti dari 17 Agustus 1945 dengan harapan ketahanan pangan di Kota Banjar bisa sekuat semangat Proklamasi.

Lambang kapas ada 8 kuntum. Dari 4 kuntum itu, ada satu kuntum yang masih kuncup. Arti kuncup tersebut, melambangkan, agar setiap lima tahun sekali ada kaderisasi di Banjar.

Menyikapi aneka masukan dari KPKB, Wakil Wali Kota Banjar, H.Darmadji Prawirasetia, memberikan respon positif.

“Dipastikan semua aspirasi dari KPKB, disampaikan langsung ke Bu Wali Kota Banjar nantinya. Karena, aspirasi itu bagus untuk perbaikan Banjar ke depan,” katanya.

Kabag Umum Setda Banjar, Edi Herdianto, berjanji segera memperbaiki logo Kota Banjar yang dinilai menyalahi tersebut.

“Intinya, logo yang terlanjur beredar luas segera diperbaiki. Namun, kami merasa aneh, mengapa protes pencipta logo Banjar itu baru sekarang ini, tidak sejak dahulu,” ujar Edi, keheranan. (D.Iwan)***