GARUT, (KAPOL).- Berbagai langkah dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut untuk menyosialisasikan tahapan Pilkada serentak 2018 di Kabupaten Garut.
Hal ini dilakukan agar tak ada lagi masyarakat yang tidak mengatahui tahapan Pilkda sehingga diharapkan bisa meningkatkan angka partisifasi warga.
Ketua KPU Garut, Hilwan Fanaqi, menyebutkan salah satu langkah yang telah dilakukan KPU di antaranya dengan mulai menyebarkan agen sosialisasi Pilkada serentak 2018 ke seluruh kecamatan yang ada di kabupaten tersebut.
Total agen sosialisai yang disebar mencapai 84 orang.
“Ada 84 orang agen sosialisasi Pilkada serentak 2018 yang mulai kita sebarkan. Mereka akan ditempatkan di tiap kecamatan masing-masing dua orang,” ujar Hilwan, Rabu (31/1/2018).
Dikatakannya, sebelum disebar, para agen ini terlebih dahulu diberi pembinaan dan pemahaman terkait kepemiluan dan tahapan Pilkada serentak. Setelah mempunyai bekal teknis, mereka baru disebar ke setiap kecamatan.
Hilwan menerangkan, tugas dan fungsi para agen sosialisasi ini adalah menyosialisasikan tahapan pelaksanaan Pilkada.
Tak hanya itu, mereka juga akan mengenalkan para calon yang akan bertarung di Pilkada Jawa Barat maupun Garut kepada masyarakat Kabupaten Garut.
“Tugasnya khusus itu saja, menyosialisasikan kepada masyarakat Garut terkait Pilkada ini,” katanya.
Dalam melakukan kerjanya, tutur Hilwan, para agen sosialisasi ini selain menerangkan kepada masyarakat di dunia nyata atau pertemuan langsung, juga diwajibkan untuk aktif di media sosial dalam sosialisasi ini.
Hal ini bertujuan agar sosialisasi bisa lebih epektif mengingat peran medsos yang sangat besar.
Menurutnya, dalam kinerjanya 84 agen sosialisasi ini akan terus massif melakukan sosialiasi kepada warga Kabupaten Garut dari semua lapisan baik itu pemilih pemula sampai masyarakat berkebutuhan khusus (Disabilitas) selama lima bulan sampai pencoblosan.
Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan partisipasi pemilih dan pengetahuan masyarakat Kabupaten Garut terkait pelaksanaan Pilkada serentak 2018 ini.
Hilwan berharap pada pelaksanaan pencoblosan tanggal 27 Juni 2018 nanti, partisifasi masyarakat bisa meningkat dibandingkan Pilkada sebelumnya.(Aep Hendy S)***