TASIKMALAYA, (KAPOL).- Tidak butuh waktu lama bagi Satreskrim Polresta Tasikmalaya untuk mengungkap pelaku pembunuhan disertai penganiayaan dengan korban bocah SD yang ditemukan tak bernyawa di Sungai Ciloseh, Kampung Dalem Kelurahan Sukaasih Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Jum’at (30/6/2017) kemarin.
Kurang dari 24 jam, pelaku berhasil ditangkap, Sabtu (1/7/2017) sekitar pukul 9 pagi.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Polisi Yusri Yunus mengatakan pelaku diketahui bernama RA, remaja belasan tahun yang notabene masih tetangga korban.
Dari hasil penyidikan, kata Yusri, pelaku diduga menghabisi nyawa korban lantaran takut diketahui aksi jahatnya melakukan kekerasan seksual terhadap korban.
“Polisi masih terus mengembangkan kasus pembuhunan ini,” kata Yusri.
Dari hasilmolah TKP, lanjut Yusri, diperoleh keterangan korban ditemukan di dasar Sungai Ciloseh, tak jauh dari rumah korban.
Saat ditemukan, korban D meninggal dunia dengan posisi tertelungkup tanpa mengenakan celana.
Diduga D menjadi korban kekerasan seksual. Di TKP polisi menemukan sejumlah barang bukti antara lain senjata tajam yang diguanakan pelaku, sebilah bambu berlumur darah, dan barang bukti lainnya.
Seperti diberitakan, seorang murid SD kelas tiga ditemukan tewas dengan luka di beberapa bagian tubuhnya. Korban D (10 tahun) warga Kampung/Desa Sukaasih, Kecamatan Purbaratu, Kabupaten Tasikmalaya, ditemukan tergeletak di sebuah dasar sungai yang mengering.
Sedangkan rekannya I (11) murid kelas empat SD mengalami luka parah dan langsung di larikan ke RSUD Tasikmalaya. Kedua korban ditemukan pada Jumat (30/6) sekitar pukul 16.00 WIB.
” Saksi mahkota yaitu ID masih dalam perawatan intensif di rumah sakit,” kata Yusri. (Imam Mudofar)***
