Kurangnya Infrastruktur Pertanian, Penyebab Area Pertanian Kekeringan

KAB. TASIK137 views

JAMANIS, (KAPOL).-Rendahnya curah hujan mengancam ratusan hektar area pertanian di Kecamatan Jamanis, Kabupaten Tasikmalaya.

Dampak dari kekeringan itu sangat terasa bagi para petani. Karena tanamannya terancam mati karena kurangnya pasokan air. Bahkan, bukan hanya bagi pertanian karena kekeringan juga mengakibatkan kekurangan air untuk konsumsi.

Sekretaris Desa Karangresik, Hasan saat ditemui di kantornya, Senin (1/7/2019) mengatakan kekeringan yang terjadi pada laham pertanian khususnya di Desa Karangresik dan Kecamatan Jamanis, disebabkan oleh minimnya infrastruktur pertanian.

Kurang maksimalnya infrastruktur seperti saluran irigasi untuk mengoptimalkan aliran air menjadi sebab banyak sawah mengalami kekeringan setiap tahun. Karena meski memasuki musim kemarau, bukan berarti tidak ada air namun tidak bisa mengoptimalkan sumber mata air yang ada.

“Kekeringan bukan hanya karena musim kemarau, namun karena masih minimnya infrastruktur pertanian untuk memanfaatkan sumber mata air yang ada,” ucapnya.

Menurutnya, sejauh ini banyak sumber air namun tidak mampu termanfaatkan secara optimal karena terkendala infrastruktur. Akibatnya, air lebih banyak terbuang ketimbang mengalir ke area pertanian.

Padahal jika saja sumber air dimanfaatkan, tidak akan banyak area pertanian yang mengalami kekeringan khususnya disaat musim kemarau.

“Ada beberapa sumber mata air yang selama ini pemanfaatannya tidak maksimal, bahkan lebih banyak terbuang karena infrastrukturmya minim. Padahal jika dimanfaatkan bisa mengalir ke area pertanian,” tuturnya.

Dikatakan dia, diharapkan kedepannya pemerintah bisa memetakan secara jelas kuantitas dan kualitas jaringan irigasi yang ada. Selain itu membangun atau berinvestasi di bidang pertanian dengan memanfaatkan potensi sumber air yang ada.

Irigasi itu bermacam-macam diantaranya irigasi teknis, irigasi setengah teknis, irigasi sederhana, dan tadah hujan. Kemampuan setiap irigasi itu dapat memberikan gambaran penyediaan air bagi lahan pertanian dan antisipasi kekeringan yang mungkin terjadi, ungkapnya. (Ema Rohima)***