JATINANGOR, (KAPOL).-
Korban tewas akibat minuman keras jenis oplosan, membuat geger warga di Kecamatan Jatinangor dan Cimanggung.
Menurut informasi, sebelumnya beberapa pemuda di dua kecamatan tersebut menggelar pesta miras pada Sabtu (19/12/2015).
Bahkan, beberapa korban dinyatakan meninggal dunia dan sebagian masih dalam perawatan medis di RSUD Sumedang dan RSHS Bandung.
Kepala Desa Mangunarga Kec. Cimanggung, Ratman membenarkan jika salah seorang warganya yakni Nana mulyana (36), meninggal dunia akibat miras oplosan.
Menurut Ratman, masih ada beberapa korban lainnya yang juga terkenda dampak miras tersebut.
“Korban miras oplosan terdapat lebih dari 3 orang. Namun, yang merupakan warga kami dan benar meninggal dunia hanya seorang,” tuturnya kepada Kabar Priangan Online (KAPOL), Selasa (22/12/2015).
Menurut informasi, ada bebberapa korban lainnya seperti Edwar yulianto (30) warga Dusun Baturumpil RT 03 RW. 07 Desa Cisempur Kec Jatinangor.
Edwar, dikabarkan selain peminum juga sebagai penjual miras oplosan tersebut yang juga dalam perawatan medis di RSHS Bandung.
Korban lainnya, yakni Indra (25) dan Didin (42) warga Dusun Batu Rumpil RT 03 RW 07 Desa Cisempur Kec Jatinangor.
Ditempat terpisah, Kapolsek Jatinangor Kompol Cecep Tatang melalui Wakapolsek AKP Kusdinar Idris membenarkan kejadian tersebut.
“Kita selanjutnya melakukan penyelidikan yang juga merazia beberapa titik dugaan menjadi tempat peredaran miras,” katanya.
Miras oplosan tersebut, kata Kusdinar, diperoleh korban dari seorang penjualnya di Kec. Rancaekek Kab. Bandung.
Benar, kata dian ada beberapa korban meninggal dunia dan dalam perawatan medis RSUD Sumedang dan RsHS Bandung.
Hanya saja, kata dia, korban meninggal dunia bukan warga Kec. Jatinangor.
Menurutnya, beberapa botol minuman keras pun diamankan dalam razia cipta kondisi Polsek Jatinangor.
(Azis Abdullah)
Komentar