Lappepmas: Jangan Banyak Gertak, Kalau Penyidik Diam Lapor Saja

LINIMASA37 views

image

TAWANG, (KAPOL).-
Setelah sejumlah politisi, kandidat, ormas dan LSM berembug di ruang Bamus DPRD Kota Tasikmalaya pada Jum’at (24/6/2016) malam untuk menindaklanjuti gonjang-ganjing dugaan konspirasi pendirian Lotte Mart, kali ini salah satu LSM yang menamakan diri Lembaga Pengembangan Pemuda Masyarakat (Lappepmas) Kota Tasikmalaya turut menyikapi permasalahan itu yang sudah satu minggu menjadi perbincangan publik.

Lappepmas disampaikan juru bicaranya, Haryadi Sofyan, SH, meminta kepada siapapun yang merasa dirugikan oleh kasus ini untuk segera melapor ke kepolisian atau kejaksaan. Pasalnya, Lappepmas tidak ingin yang tampak ke publik adalah gertak opini semata sehingga bukannya menjurus ke kepastian hukum, tetapi malah memperkeruh suasana kondusivitas Tasik.

“Kami salah satu warga Tasik meminta kepada siapapun jangan hanya menggertak. Ini kasus hukum. Solusinya kepastian hukum. Kalau merasa dirugikan segera lapor. Kalau takut, kami siap mendampingi,” ujarnya, Mingu (26/6/2016).

Menurut Haryadi, mengamati pemberitaan dari media ada yang diduga terlibat sangat siap disidik penegak hukum. Kalau penyidik tidak menindaklanjuti, baiknya yang mengaku siap disidik proaktif melapor.

“Bukan sama-sama diam yang ujungnya saling tekan, saling menyalahkan karena siapa saja harus menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah,” ucapnya.

Untuk itu, Lappepmas menangkap bola liar kasus ini akan menjadi bancakan politik yang ujungnya pada adu tawar posisi di Pilkada.

“Maka kenapa kami meminta jangan banyak gertak itu agar tuntas oleh hukum. Kalau takut, kami siap mendampingi kepada yang siap disidik,” tuturnya.

Ada asumsi kenapa juga kami (Lappepmas) tidak melapor. Kata Haryadi, posisi Lappepmas tidak pada lingkaran kepentingan kasus. Lappepmas hanya ingin Tasik Kondusif tidak menimbulkan riak tak berkententuan atas polemik kasus itu.

Dan kalau sebatas unjuk kekuatan yang kesananya hanya saling ancam, saling menyudutkan paling bersih, Lappepmas juga siap menjadi garda terdepan bagi siapa saja yang akan mengganggu kondusivitas masyarakat.

“Yang kami amati sekarang banyak nyerang ke personal yang ujungnya bagaimana yang menyerang diuntungkan dalam Pilkada. Padahal kuncinya sederhana. Yang siap disidik, tinggal melapor. Jangan hanya menggertak. Terus aparat hukum diam, nah sudah tahu begitu, maka lapor saja,” tuturnya.

Dan kalau yang siap disidik takut, kata Haryadi, Lappepmas siap mendampingi agar mendapat kepastian hukum dan tidak menjadi polemik terus di mata publik. (Jani Noor)