TASIKMALAYA, (KAPOL).- XL Axiata resmi meluncurkan layanan internet cepat 4G LTE di Tasikmalaya (kota dan kabupaten), Ciamis, Garut, Sumedang, dan Banjar mulai Juni 2017 ini.
Perluasan layanan ini menjadikan semua titik area kini dapat menikmati ketersediaan layanan internet cepat untuk mendukung aktivitas sehari-hari lebih produktif. Saat ini XL sendiri setidaknya memiliki 31,2 juta pelanggan smartphone hingga kuartal pertama 2017.
Direktur/Chief Service Management Officer XL Axiata, Yessie D Yosetya mengatakan peningkatan pelanggan tersebut mencapai 52 persen dari periode yang sama tahun lalu.
“Pertumbuhan pelanggan smartphone ini sangat berarti karena dari segi konsumsi data pengguna terus meningkat bahkan lebih dari dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Untuk pelanggan smartphone XL juga tingkat konsumsi mencapai lebih dari 1.5 kali lipat dari rata-rata konsumsi,” jelasnya.
Menurut Yessie, pertumbuhan trafik layanan data ini seiring dengan semakin tumbuhnya pelanggan yang menggunakan smartphone berkemampuan 4G tersebut terjadi secara secara merata di semua wilayah layanan XL Axiata.
Hal ini pun searah dengan strategi perusahaan yang berfokus pada layanan data, sehingga di tahun 2017 ini belanja modal (capex) diutamakan untuk mendukung pembangunan layanan Data dari berbagai sisi, termasuk penyediaan jaringan hingga ke pelosok daerah.
Vice President Central Region XL Axiata, Rd. Sofia Purbayanti menyebut wilayah Jabar, selama 1 tahun terakhir tercatat adanya pertumbuhan akses ke layanan data digital hingga sekitar 55 persen.
Sementara untuk jumlah pelanggan XL Axiata di provinsi ini yang sudah menggunakan smartphone mengalami peningkatan hingga 168 persen.
Peningkatan tersebut terjadi merata di semua kabupaten/kota di Jabar. XL Axiata akan terus meningkatkan jangkauan di setiap kabupaten/kota ketingkat kecamatan sehingga warga di pinggiran bahkan di pedesaan pun akan bisa menikmati 4G LTE.
Bahkan untuk Tasikmalaya, peningkatan pengguna provider satu ini sudah mencapai empat puluh persen.
“Saat ini total di Jabar telah beroperasi lebih dari 2000 BTS 4G LTE. Sementara untuk wilayah Tasikmalaya (kota/kab), Ciamis, Garut, Sumedang, dan Banjar layanan 4G LTE pada tahap awal diperkuat dengan lebih dari 300 BTS 4G yang akan terus ditingkatkan. Fasilitas koneksi XL 4G LTE akan bisa semakin meningkatan produktivitas masyarakat, baik untuk kepentingan ekonomi bisnis, maupun tujuan sosial, juga hiburan. Bagi pemerintah daerah, koneksi internet cepat 4G LTE juga akan bisa mendukung penerapan dan pengembangan e-government serta peningkatan layanan publik,” ujar dia dalam launching dan press conference di Hotel Santika, Rabu (9/6/2017).
Tasikmalaya dan kota-kota di sekitarnya tersebut merupakan wilayah yang telah dicanangkan sebagai kawasan perdagangan serta jasa skala kota dan regional. Daerah tersebut juga telah lama dikenal sebagai salah satu sentra agribisnis Jabar.
Demikian juga, Garut merupakan salah satu destinasi wisata skala nasional yang terus menanjak popularitasnya. Pengembangan layanan internet cepat 4G LTE oleh XL ini sekaligus merupakan implementasi atas komitmen dan dukungan pada visi Indonesia Broadband Plan yang dicanangkan pemerintah untuk memfasilitasi percepatan pembangunan nasional di berbagai bidang.
GM LTE Execution Assurance, Ronhugo Verry Leonard Tambunan XL Axiata menambahkan, pihaknya akan terus melakukan investasi untuk transmisi, backhaul, modernisasi jaringan, dan upgrade jaringan untuk mendukung meningkatnya trafik data dan menjaga stabilitas layanan, meningkatkan kapasitas jaringan serta meningkatkan kualitas layanan data.
Rencana pengembangan jaringan 4G LTE oleh XL Axiata dilakukan di kota-kota yang memiliki potensi secara bisnis serta telah memiliki kesiapan ekosistem layanan 4G. Saat ini, XL Axiata telah menyediakan layanan 4G LTE bagi pelanggan di 245 kota / kabupaten di berbagai wilayah Indonesia.
Sementara Total jumlah pelanggan XL Axiata yang menggunakan 4G lebih dari 15 juta. Sampai akhir tahun 2017 XL Axiata mentargetkan mampu menjangkau 330 kota/kabupaten dengan layanan 4G LTE yang ditopang dengan total lebih dari 17 ribu BTS 4G. (Astri Puspitasari)***
