TASIKMALAYA, (KAPOL).-
Siswa-siswa SMA di Kota Tasikmalaya diiberikan ruang untuk berekspresi menyampaikan gagasan dan pesannya lewat goresan tinta di secarik kertas karton. Dengan tema yang ditentukan yakni, lingkungan dan humanis, daya imajinasi dan kreativitas siswa diwadahi dalam salah satu cabang lomba FLS2N 2016 ini.
Koordinator Lomba Desain Poster, Drs. Oyok, mengatakan lebih jauh, melalui salah satu jenis seni, siswa dilatih untuk juga peka terhadap lingkungan sekitarnya. “Jadi, tidak hanya gambarnya harus bagus saja, tapi bagaimana gambar ini bisa memberikan makna, menjadi sebuah penyeru secara visual kepada yang melihatnya, ini yang penting,” ujarnya, Rabu (13/7/2016) di sela kegiatan yang digelar di selasar GKT tersebut.
Maka itu, kemampuan nalar kritis siswa justru dinilai yang amat diperlukan dalam menghasilkan karya poster tersebut. Menurutnya pun, setiap tahun yang diperhatikan karya dari para peserta semakin kreatif dan mengalami peningkatan dari kualitas. “Kami merasa bangga karena artinya ya kreasi ini diimbangi dengan wawasan yang luas, terlihat pesan yang disampaikannya pun begitu beragam dan sangat sesuai dengan kondisi hari ini, salah satu yang dinilai juga orisinalitas karya,” tambah dia.
Nantinya, poster desain yang telah dibuat ini juga harus dikonvergensi ke media digital, yang artinya juga kemampuan siswa lebih dituntut lebih optimal. Setidaknya dari 26 sekolah yang mengikuti FLS2N, ada sebanyak 10 sekolah yang mengirimkan perwakilannya di cabang lomba ini. Dimana nantinya, akan diambil satu terbaik untuk dikirim mewakili Kota Tasikmalaya di tingkat Provinsi Jawa Barat. (Astri Puspitasari)***
